Mengenang Kengerian Penggerebekan Kamp Pengungsi, Dokter di Tepi Barat Sebut Korban Dibom lalu Ditusuk

Ket. Foto: Para Dokter di Tepi Barat Menyatakan Korban Penggerebekan Kamp Pengungsi Dibom Israel dan Alami Penusukan (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Para Dokter di Tepi Barat Menyatakan Korban Penggerebekan Kamp Pengungsi Dibom Israel dan Alami Penusukan (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Ketika itu, waktu menunjukkan pukul 1 malam ketika para korban mulai berdatangan ke RS Pemerintah Thabet Thabet di Kota Tulkarem yang berada di Tepi Barat, yang disambut para dokter yang bertugas saat itu.

Direktur medis rumah sakit tersebut, Dr Iyad Al-Aqqad, menyebutkan ada 6 orang yang datang dan merupakan korban pemboman Israel di kamp pengungsi Nur Shams yang terletak di Tulkarem dalam penggerebekan yang dilakukan oleh tentara Israel beberapa waktu yang lalu.

Disebutkan jika ini adalah kedua kalinya dalam 24 jam, tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Nur Shams, kemudian memasuki beberapa rumah dan juga menjatuhkan 2 bom.

Baca Juga: Tumbuh Sebagai Pengungsi di Gaza, Ini tentang Sheikh Ahmed Yassin yang Merupakan Pendiri Hamas

Para saksi dan dokter menyatakan jika tentara Israel sering tidak mengizinkan ambulans untuk menjangkau sesegera mungkin korban luka.

“Penundaan yang terjadi selama 2 jam membuat keenam korban mengalami pendarahan,” kata salah satu dari mereka.

Dilaporkan jika saat keenamnya dibawa ke rumah sakit, telah terlambat untuk menyelamatkan mereka.

Baca Juga: Lebih dari 100 Gempa Susulan Terjadi, Korban Gempa Jepang Tercatat Bertambah Menjadi 24 Orang

Apa yang terjadi di Tepi Barat tersebut membuat banyak kisah-kisah mengerikan yang disampaikan beberapa dokter yang menangani mereka.

Ketua Sindikat Dokter Tulkarem, Radwan Balibla, menyampaikan jika seorang tentara telah menikam salah satu korban di leher saat dia dipindahkan ke rumah sakit dengan ambulans.

Sedangkan yang lainnya mengatakan mereka dipukuli di dalam ambulans yang mengangkut mereka ke rumah sakit.

Baca Juga: Hadiah Nobel Perdamaian 2024, Lebih dari 40 Ribu Orang di Dunia Dukung Petisi Nominasi Petugas Kesehatan Gaza

“Para korban itu diberitahu Israel jika ‘kami tidak ingin Anda sampai ke rumah sakit dan selamat’,” ujarnya.

Beberapa jam kemudian, Israel juga meluncurkan serangan yang lain yang kali ini dilakukan di kamp pengungsi Fawwar, yang berada dekat dengan Hebron.

Kru ambulans yang berada di kamp dilaporkan telah memberikan pertolongan pertama kepada 2 orang korban dan memindahkan mereka ke RS Pemerintah Yatta.

Baca Juga: Haruskan Warga Mengungsi ke Tempat Lebih Tinggi, Gempa Jepang Tewaskan 6 Orang

Namun, diketahui jika keduanya meninggal karena luka kritis.

6 orang korban lainnya disebutkan terluka dan dipindahkan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

Militer Israel dilaporkan telah menutup pintu masuk kamp tersebut sejak tanggal 7 Oktober 2023. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Berlangsung Lama, Apakah Israel Telah Cukup Melemahkan Hamas untuk Memenangkan Perang?

Berikut ini adalah analisis kenapa Israel belum cukup untuk melemahkan Hamas untuk akhirnya memenangkan perang yang masih terus berlanjut.

Hidup Saat Perang, Warga Gaza Derita Kekurangan Pakaian Musim Dingin di Tengah 40 Hari Terdingin dalam Setahun

Laporan menyebutkan jika di tengah 40 hari terdingin di Gaza dalam 1 tahun, warga Gaza menderita kekurangan pakaian musim dingin.

Solidaritas, Ini Beberapa Negara di Dunia yang Membatalkan Perayaan Tahun Baru 2024 untuk Gaza

Berikut ini daftar beberapa negara di dunia yang membatalkan perayaan Tahun Baru 2024 sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza dan Palestina.

Gempa Bumi Guncang Jepang, Layanan Publik Kereta Cepat Shinkansen Dihentikan

Dilaporkan terjadi penghentian layanan kereta cepat Shinkansen akibat gempa bumi yang melanda Jepang pada siang hari waktu setempat.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;