Perang Tidak Kunjung Selesai, Apakah Zona Perbatasan Koridor Philadelphi yang Ingin Dikuasai oleh Penjajah Israel?

Ket. Foto: Berikut Ini Tentang Koridor Philadelphi yang Ingin Dikuasai oleh Israel (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Berikut Ini Tentang Koridor Philadelphi yang Ingin Dikuasai oleh Israel (Foto/X/@MarioNawfal) Source: Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Dalam pernyatannya di akhir pekan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Koridor Philadelphi harus berada di tangan Israel dan ditutup untuk memastikan hasil keamanan yang diinginkan oleh Israel dalam perang kali ini.

Koridor Philadelphi yang juga dikenal sebagai Rute Philadelphi merupakan jalur sepanjang 14 kilometer yang mewakili seluruh wilayah perbatasan antara Gaza dengan Mesir.

Koridor Philadelphi ditetapkan sebagai zona penyangga yang dikendalikan dan dipatroli oleh militer Israel sebagai bagian dari perjanjian damai di tahun 1979 dengan Mesir yang juga sekaligus mengakhiri pendudukan Israel di Semenanjung Sinai dan membuka kembali Terusan Suez.

Baca Juga: Mengenang Kengerian Penggerebekan Kamp Pengungsi, Dokter di Tepi Barat Sebut Korban Dibom lalu Ditusuk

Diketahui jika tujuannya adalah untuk menghentikan pengiriman senjata dan juga material yang dibutuhkan untuk membangun bangunan-bangunan sampai ke tangan Palestina di Jalur Gaza.

Selain itu, juga untuk mencegah orang untuk dengan gampang berpindah antara tanah Palestina dan Mesir tanpa mereka melalui pemeriksaan yang ketat.

“Harus ditutup, karena jelas bahwa pengaturan lain tidak akan menjamin demiliterisasi yang kita inginkan,” katanya yang juga disebutkan mengisyaratkan perang akan berlangsung selama berbulan-bulan lagi.

Baca Juga: Tumbuh Sebagai Pengungsi di Gaza, Ini tentang Sheikh Ahmed Yassin yang Merupakan Pendiri Hamas

Rami Khouri yang merupakan seorang jurnalis dan peneliti terpandang di American University of Beirut berpendapat jika Netanyahu ingin meyakinkan masyarakat Israel yang semakin marah dan juga kritis terhadap cara dia menangani perang.

“Selain itu, karena kegagalan Netanyahu untuk membawa kembali puluhan tawanan Hamas yang masih berada di Gaza,” ujarnya.

Khouri menambahkan jika pada saat yang sama, Netanyahu juga ingin menanamkan lebih banyak ketakutan di warga Palestina dan menciptakan pengaruh baru untuk negosiasi Amerika Serikat dengan Mesir.

Baca Juga: Lebih dari 100 Gempa Susulan Terjadi, Korban Gempa Jepang Tercatat Bertambah Menjadi 24 Orang

“Jadi, sebenarnya apa yang Netanyahu katakan memiliki banyak audiens, berbagai tujuan dan juga tidak boleh dianggap remeh oleh siapa saja,” jelasnya.

Khouri mengungkapkan jika Mesir tidak akan setuju jika Israel mengambil kendali atas Koridor Philadelphi dan juga membangun kehadiran militer disana setelah beberapa dekade mereka meninggalkannya.

“Semakin mereka berekspansi, semakin tidak aman mereka karena hanya memicu bentuk perlawanan yang lebih besar dan juga lebih intens dari rakyat Palestina dan pihak lain, termasuk Hizbullah di Lebanon,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hadiah Nobel Perdamaian 2024, Lebih dari 40 Ribu Orang di Dunia Dukung Petisi Nominasi Petugas Kesehatan Gaza

Lebih dari 40 ribu orang menominasikan petugas kesehatan Gaza untuk memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2024 di petisi.

Haruskan Warga Mengungsi ke Tempat Lebih Tinggi, Gempa Jepang Tewaskan 6 Orang

Dilaporkan jika sejauh ini 6 orang dikabarkan tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,6 yang melanda Jepang kemarin, tanggal 1 Januari 2024.

Berlangsung Lama, Apakah Israel Telah Cukup Melemahkan Hamas untuk Memenangkan Perang?

Berikut ini adalah analisis kenapa Israel belum cukup untuk melemahkan Hamas untuk akhirnya memenangkan perang yang masih terus berlanjut.

Hidup Saat Perang, Warga Gaza Derita Kekurangan Pakaian Musim Dingin di Tengah 40 Hari Terdingin dalam Setahun

Laporan menyebutkan jika di tengah 40 hari terdingin di Gaza dalam 1 tahun, warga Gaza menderita kekurangan pakaian musim dingin.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;