Internasional, gemasulawesi – Laporan terbaru menyampaikan jika Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan jika militer penjajah Israel telah membunuh ratusan rakyat Palestina di Tepi Barat.
Menurut Benjamin Netanyahu, hal tersebut dilakukan sejak agresi yang diluncurkan oleh penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Benjamin Netanyahu menegaskan jika saat ini mereka berada di dalam pertempuran dimana pihaknya tidak akan pernah berhenti hingga kemenangan total yang diinginkan dapat diraih.
Hal tersebut diketahui diungkapkan Netanyahu di dalam pertemuan yang dilakukan dengan para tentara penjajah Israel yang ditugaskan di Tepi Barat.
“Penjajah Israel harus mendapatkan kemenangan dan untuk memperolehnya, kita juga harus memperhatikan bidang yang lain dan Tepi Barat adalah yang paling penting dibandingkan dengan yang lainnya,” katanya,
Netanyahu menambahkan jika militer penjajah Israel telah memberantas sekitar 500 teroris di Tepi Barat.
“Dan masih banyak lagi yang nantinya akan menyusul,” tegasnya.
Di sisi lain, terdapat laporan yang menyebutkan jika sejumlah tentara penjajah Israel menyamar sebagai dokter, perawat dan juga warga sipil untuk dapat memasuki sebuah rumah sakit di Jenin, Tepi Barat.
Tentara-tentara tersebut membunuh 3 warga Palestina yang sedang dirawat Rumah Sakit Ibnu Sina yang terletak di Jenin.
Baca Juga:
Agresi Terus Berlanjut, Rakyat Palestina di Jalur Gaza Dilaporkan Terpaksa Minum Air Kotor
Seorang sumber internal yang berasal dari rumah sakit menyampaikan jika sekitar 10 orang tentara penjajah Israel yang menyamar menuju ke lantai 3 dan mereka menggunakan pistol yang berperedam untuk membunuh ketiganya.
“Mereka menyamar sebagai perawat, wanita berhijab dan juga sebagai staf rumah sakit lainnya,” jelasnya.
Diketahui jika sejak agresi yang diluncurkan di Jalur Gaza pada awal Oktober, ketegangan juga ikut meningkat di Tepi Barat.
Baca Juga:
Hentikan Pendanaan, AS Sebut Sangat Mendukung Upaya yang Dilakukan UNRWA
Rakyat Palestina juga mendapatkan kekerasan dari pemukim penjajah Israel, selain juga dari militer penjajah Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan jika lebih dari 380 orang warga Palestina di Tepi Barat terbunuh.
“Sekitar 4,200 lainnya dilaporkan terluka,” kata salah satu perwakilan mereka. (*/Mey)