7 Orang Pekerja Bantuan Tewas, Presiden Penjajah Israel Sampaikan Permintaan Maaf kepada Pendiri World Central Kitchen

Ket. Foto: Presiden Penjajah Israel Menyampaikan Permintaan Maaf kepada Pendiri World Central Kitchen
Ket. Foto: Presiden Penjajah Israel Menyampaikan Permintaan Maaf kepada Pendiri World Central Kitchen Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden penjajah Israel, Isaac Herzog, juga mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan juga permintaan maaf yang tulus melalui panggilan telepon dengan pendiri World Central Kitchen yang juga merupakan koki keturunan Spanyol dan Amerika Serikat, Jose Andres.

Selain itu, dalam sebuah postingan di media sosial X hari ini, tanggal 3 April 2024, kantor kepresidenan penjajah Israel menyatakan jika Presiden penjajah Israel, Isaac Herzog, menyampaikan permintaan maafnya atas kehilangan nyawa staf World Central Kitchen (WCK) secara tragis.

Dalam pernyataannya, kantor kepresidenan penjajah Israel juga mengungkapkan jika Presiden penjajah Israel, Isaac Herzog, menyatakan bela sungkawanya kepada keluarga dan juga orang-orang terkasih mereka.

Baca Juga:
Akui Bunuh Banyak Pejuang Palestina, Militer Penjajah Israel Sebut Telah Menyerang 25 Sasaran di Seluruh Jalur Gaza

Kantor kepresidenan penjajah Israel juga menyatakan Presiden penjajah Israel, Isaac Herzog, menegaskan kembali komitmen penjajah Israel untuk memastikan penyelidikan yang menyeluruh atas tragedi tersebut.

Pernyataan tersebut muncul setelah adanya kecaman yang luas dari dunia internasional atas insiden meninggalnya 7 orang pekerja kemanusiaan yang bekerja untuk kelompok bantuan, World Central Kitchen di Jalur Gaza.

Banyak komunitas internasional yang menyerukan diadakannya penyelidikan menyeluruh atas tragedi tersebut.

Baca Juga:
5 Pekerja Kemanusiaan Tewas, World Central Kitchen Konfirmasi Beberapa Stafnya Meninggal dalam Serangan Udara di Gaza Tengah

Di sisi lain, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengungkapkan kemarahannya kepada Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu.

Perdana Menteri Australia juga menyerukan pertanggungjawaban setelah seorang pekerja bantuan asal Australia termasuk di antara salah satu korban dari 7 orang korban yang tewas akibat serangan udara yang dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza.

“Saya menyampaikan kemarahan dan keprihatinan atas kematian warga negara Australia, Lalzawmi ‘Zomi’ Frankcom,” katanya.

Baca Juga:
Lakukan Pertemuan Virtual, Gedung Putih Sebut Pejabat Penjajah Israel Sepakat untuk Mempertimbangkan Kekhawatiran AS tentang Invasi Rafah

Albanese mengungkapkan jika itu disampaikannya melalui perbincangan telepon dengan Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, Herzi Halevi, yang merupakan kepala staf angkatan bersenjata penjajah Israel, menyatakan beberapa serangan udara terhadap konvoi bantuan yang dioperasikan oleh WCK adalah kesalahan besar.

“Dari tinjauan awal atas insiden tersebut menunjukkan jika serangan itu tidak dilakukan dengan tujuan untuk membunuh para pekerja bantuan, namun, diakibatkan oleh kesalahan identifikasi kendaraan dalam konvoi bantuan dalam kondisi yang kompleks pada malam hari,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jadi Kamp Pengungsian Terbesar, Pejabat AS dan Penjajah Israel Akan Mengadakan Pertemuan Virtual di Rafah pada Hari Senin Malam Ini

Pejabat AS dan pejabat penjajah Israel akan mengadakan pertemuan virtual di Rafah pada hari Senin malam, tanggal 1 April 2024.

Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1950, Penjajah Israel Dikabarkan Telah Memberikan Proposal kepada PBB untuk Membubarkan UNRWA

Penjajah Israel telah memberikan proposal kepada PBB untuk membubarkan UNRWA yang telah beroperasi sejak tahun 1950.

17 Orang Terluka, 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Halaman RS Al Aqsa Akibat Serangan Udara Penjajah Israel

4 warga Palestina tewas di halaman RS Al Aqsa karena serangan udara yang diluncurkan pasukan penjajah Israel dan 17 orang lainnya terluka.

Didukung Iran, Kelompok Jihad Islam Palestina Bersumpah Akan Menang Melawan Penjajah Israel di Jalur Gaza

Kelompok Jihad Islam Palestina bersumpah akan menang melawan penjajah Israel dalam perang di Jalur Gaza, Palestina.

Sekitar 30 Orang Terluka, Korban Tewas Akibat Serangan Pasukan Penjajah Israel terhadap Pencari Bantuan Bertambah Menjadi 17 Orang

Korban tewas akibat serangan pasukan penjajah Israel terhadap para pencari bantuan kemanusiaan bertambah menjadi 17 orang.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;