Keluarkan Peringatan Baru, Penjajah Israel Serukan Rakyat Palestina Tinggalkan Kota Khan Younis di Selatan

Ket. Foto : Israel Keluarkan Peringatan Baru untuk Rakyat Palestina (Foto/X/@MarioNawl)

Internasional, gemasulawesi – Pada hari Jumat kemarin, tanggal 17 November 2023, Israel telah mengeluarkan peringatan baru kepada masyarakat Palestina di kota selatan Khan Younis untuk mengungsi ke arah barat Palestina.

Israel menyebutkam hal ini dilakukan agar warga sipil Palestina lebih dekat dengan bantuan kemanusiaan yang biasanya berada di arah yang dimaksud dan juga tiba berada dalam garis tembak.

Berdasarkan laporan, peringatan baru yang dikeluarkan Isrel ini adalah sebagai tanda jika militer Israel akan melakukan penyerangan kepada pejuang Hamas di Gaza selatan setelah berhasil menaklukkan wilayah utara Gaza.

Baca: Alami Lonjakan Permintaan Global, Perang Palestina Saat Ini Disebut Laboratorium Terbaru untuk Pengujian Senjata Penjajah Israel

Ajudan Perdana Menteri Israel, Mark Regev, menyatakan jika ini memang tidak mudah untuk banyak dari rakyat Palestina, tapi Israel tidak ingin melihat warga sipil terjebak dalam baku tembak.

Tindakan seperti itu dapat membuat ratusan ribu rakyat Palestina pergi ke arah selatan seperti peringatan mereka sebelumnya dari serangan Israel di Kota Gaza untuk pindah lagi bersama dengan penduduk Khan Younis.

Khan Younis diketahui memiliki penduduk yang multi etnis dengan jumlah yang lebih dari 400.000 jiwa.

Baca: Mainkan Peran Penting Sebagai Badan PBB Utama di Jalur Gaza, UNRWA Sebut Butuh 160 Ribu Liter Bahan Bakar Setiap Hari

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyusul serangan yang mereka lakukan di Israel di tanggal 7 Oktober 2023.

Dikabarkan serangan Hamas itu menewaskan 1.200 orang dan juga membuat 240 orang menjadi sandera.

Sejak itu, Israel telah melakukan serangan udara dan darat hingga hancur dan juga memberikan perintah untuk warga Palestina yang selama ini menghuni Gaza utara untuk mengungsi ke selatan.

Baca: Penjajah Israel Dituding Lakukan Genosida dan Kejahatan Perang terhadap Palestina, Ini Aturan Hukumnya

Agresi Israel juga telah membuat sekitar 2 per tiga warga Palestina kehilangan rumah-rumah yang mereka tempati selama ini.

Banyak warga Palestina yang mengakui jika mereka khawatir pengungsian mereka akan menjadi permanen.

Otoritas kesehatan Gaza telah mengumumkan di hari Jumat kemarin jika korban tewas kini telah mencapai 12.000 jiwa.

Baca: Semua Pekerjaan Kemanusiaan Beresiko Dihentikan, UNRWA Peringatkan Adanya Upaya yang Disengaja untuk Hambat Operasi Gaza

PBB menganggap angka-angka tersebut dapat dipercaya meskipun angka-angkat tersebut kini jarang diperbarui karena sulitnya untuk mengumpulkan informasi.

Dilansir dari Reuters, Israel menyebarkan selebaran di wilayah timur Khan Younis yang memberitahukan masyarakat untuk mengungsi ke tempat perlindungan, yang menunjukkan bahwa operasi militer disana akan segera terjadi.

“Pasukan Israel harus maju ke Khan Younis untuk mengusir pejuang Hamas dari terowongan bawah tanah dan bunker,” jelasnya.

Baca: Sebut Zionis Tidak Tertarik Membangun Perdamaian, Direktur Komunikasi Turkiye Kecam Penjajah Israel Karena Sebarkan Disinformasi

Regev menuturkan jika dia yakin warga Palestina tidak perlu untuk pindah lagi jika mereka pindah ke barat.

“Kami meminta mereka untuk pindah ke daerah yang diharapkan terdapat tenda dan rumah sakit lapangan,” tegasnya. (*/Mey)

 

 

 

Bagikan: