Perang Telan Banyak Korban Jiwa, Ini 5 Poin dari Perjanjian Gencatan Senjata yang Disepakati oleh Hamas dengan Penjajah Israel

Ket. Foto : Berikut Ini 5 Poin dari Perjanjian Gencatan Senjata antara Hamas dengan Israel (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Seperti yang diketahui, baik Israel maupun Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata untuk kurun waktu 4 hari lamanya ditambah dengan 2 hari lagi.

Gencatan senjata yang disetujui oleh Hamas dengan Israel ini dan juga disambut gembira rakyat Palestina mulai dilakukan sejak tanggal 24 November 2023 lalu pukul 7 pagi waktu setempat.

Menurut Otoritas Palestina, sekitar lebih dari 15 ribu orang warga Palestina telah meninggal sejak agresi yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Baca: Semakin Banyak yang Datang, Mengenal Pengungsi Rohingnya dan Alasan Mereka Menuju ke Indonesia

Gencatan senjata atau jeda pertempuran ini telah disetujui oleh Israel dan Hamas dengan melewati negosiasi alot dan sangat rahasia dengan Qatar yang menjadi mediatornya dan dibantu oleh Amerika Serikat dan Mesir.

Terdapat 5 poin perjanjian gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.

Yang pertama adalah Israel dan Hamas setuju untuk menghentikan sementara perang di antara mereka selama 4 hari lamanya ditambah dengan 2 hari tambahan.

Baca: Disebutkan Jadi Simbol Perlawanan, Bagaimana dengan Seruan Abu Ubaida pada Yordania untuk Meningkatkan Aksi Massa?

Dalam kurun waktu yang ditentukan, baik Israel maupun Hamas tidak akan saling serang ataupun melakukan penyanderaan.

Akses aman juga akan diberikan untuk truk-truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Yang kedua adalah pembebasan sandera yang menjadi syarat krusial dalam kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.

Baca: Penjajah Israel dan Hamas Lakukan Pertukaran Sandera dan Tahanan, 175 Orang Dibebaskan untuk 3 Hari Pertama Gencatan Senjata

Israel meminta 50 orang dibebaskan dari total 240 orang yang ditahan oleh Hamas dan Israel juga akan melepaskan sekitar 150 warga Palestina yang selama ini ditahan di berbagai penjara, terutama tahanan perempuan dan anak-anak.

Poin ketiga yaitu menyetop aktivitas drone yang akan berhenti 6 jam per hari dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore selama 4 hari dengan 2 hari tambahan.

Drone akan berhenti di utara Gaza.

Baca: Diharapkan Permanen, Ini Peristiwa yang Terjadi Saat Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel di Hari Kedua

Poin yang keempat adalah membangun koridor yang aman.

Hamas dan Israel setuju untuk menjamin kebebasan bergerak di sepanjang Jalan Salah Al-Deen yang merupakan jalan yang biasanya digunakan untuk evakuasi dari jalur utara ke selatan.

Hamas juga memberikan izin untuk tim Palang Merah Internasional menengok dan memberikan perawatan untuk para sandera.

Baca: Agresi Timbulkan Banyak Korban Jiwa, Ini Kronologi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Penjajah Israel Tercapai

Sekitar 200 truk bantuan dan 4 truk bahan bakar akan masuk ke Gaza setiap harinya.

Untuk poin yang terakhir adalah perang berlanjut seusai gencatan senjata.

Meski gencatan senjata telah disepakati, Israel menyatakan perang masih akan berlanjut.

Baca: Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan setidaknya 2 bulan pertempuran lagi diharapkan. (*/Mey)

 

Bagikan: