Menteri Keuangan Penjajah Israel Serukan Pendudukan Penuh di Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Menkeu Penjajah Israel Menyerukan Pendudukan Penuh di Jalur Gaza Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Bezalel Smotrich, yang merupakan Menteri Keuangan penjajah Israel sayap kanan, menyerukan pendudukan penuh di Jalur Gaza utara untuk memaksa Hamas membebaskan sandera penjajah Israel.

Dalam pertemuan Partai Zionisme Religiusnya, Bezalel Smotrich mengatakan untuk membawa pulang para sandera, Jalur Gaza utara harus diduduki sepenuhnya.

“Dan memberi tahu Hamas bahwa jika mereka tidak mengembalikan mereka, kita akan tinggal di sana selamanya, yang akan membuat Jalur Gaza kehilangan sepertiga wilayahnya,” ucapnya.

Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Sebut Hizbullah Luncurkan Sekitar 100 Roket dari Lebanon ke Penjajah Israel Utara

Sejak tanggal 5 Oktober, penjajah Israel telah melancarkan operasi darat berskala besar di Jalur Gaza utara yang diduga untuk mencegah Hamas berkumpul kembali.

Tetapi Palestina menuduh penjajah Israel berusaha menduduki wilayah itu dan juga menggusur paksa penduduknya.

Menyerukan untuk melanjutkan perang genosida penjajah Israel di wilayah Palestina, dia menolak gagasan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Juga:
Italia Kirim Lebih dari 15 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

“Mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk mengakhiri perang berarti menyerah dan juga kalah,” pungkasnya.

Dia menegaskan pihaknya akan terus berjuang hingga Hamas disingkirkan dan juga dicapai kesepakatan yang mengharuskannya menyerah.

“Kami tidak akan berhenti hingga musuh-musuh kami dihancurkan dan keamanan dipulihkan sepenuhnya di negara penjajah Israel,” ujarnya.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel Tewaskan 5 Orang di Rafah Jalur Gaza Selatan

Ketika tentara penjajah Israel masih berjuang untuk mencapai tujuannya di Jalur Gaza, dia menuduh bahwa pada akhir perang ini, pihaknya akan mempunyai kebebasan penuh untuk bertindak di Jalur Gaza dan tidak akan menerima penyelesaian apa pun yang nilainya kurang dari kertas yang tertulis di atasnya.

Dia juga menyarankan agar militer penjajah Israel mengawasi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan mengklaim bantuan itu saat ini memperpanjang kekuasaan Hamas.

Pernyataannya bertepatan dengan tawaran Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, sebesar 1,3 juta USD untuk informasi yang mengarah pada pengembalian sandera penjajah Israel di Jalur Gaza. (*/Mey)

Bagikan: