Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, sebuah pesawat angkatan udara Italia lepas landas pada hari Sabtu, tanggal 16 November 2024, waktu setempat, membawa lebih dari 15 ton bantuan kemanusiaan untuk dikirimkan kepada penduduk di Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, bantuan di atas pesawat C-130J yang berangkat dari kota Pisa di Italia tengah telah dikumpulkan oleh kelompok amal Confederazione Nazionale delle Misericordie d’Italia.
Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel Tewaskan 5 Orang di Rafah Jalur Gaza Selatan
“Italia sedang dan akan terus melakukan segala hal yang mungkin untuk meringankan penderitaan penduduk sipil di Jalur Gaza,” katanya.
Dia menambahkan Italia tidak melupakan mereka yang menderita dan juga berkomitmen untuk meredakan konflik.
Pesawat tersebut akan terbang ke bandara Larnada di Siprus setelah itu semua material yang dibawanya akan dipindahkan ke Jalur Gaza.
Baca Juga:
Suar Dilaporkan Ditembakkan ke Rumah Perdana Menteri Penjajah Israel di Caesarea
Awal tahun 2024 ini, Italia meluncurkan inisiatif unggulan yang dijuluki Makanan untuk Gaza untuk membantu warga sipil di sana dan telah mengirimkan beberapa kiriman bantuan kepada mereka yang terkena dampak perang yang menghancurkan daerah kantong Palestina itu.
Di sisi lain, warga yang menentang penjualan obligasi perang penjajah Israel di Irlandia mengadakan unjuk rasa dengan tajuk ‘Hentikan pendanaan genosida’.
Demonstrasi itu diorganisir oleh Kampanye Solidaritas Irlandia Palestina atau IPSC di depan gedung Bank Sentral Irlandia di Dublin.
Baca Juga:
PBB Sebut Konvoi Bantuan Gaza Diserang dan Makanannya Dicuri di Jalur Gaza Tengah
Para pengunjuk rasa menyampaikan persetujuan Bank Sentral Irlandia terhadap obligasi penjajah Israel adalah tidak etis dan menyerukan penghentian penjualan obligasi itu di seluruh Eropa.
Irlandia, yang bersama dengan Norwegia dan Spanyol mengakui Palestina pada bulan Mei adalah negara asal obligasi penjajah Israel yang dijual di UE dengan Bank Sentral Irlandia ditunjuk sebagai otoritas yang berwenang untuk menyetujui prospektus untuk sekuritas itu.
Obligasi itu dikatakan telah digunakan sebagai sarana untuk mendukung upaya brutal penjajah Israel di Jalur Gaza dan Lebanon. (*/Mey)
