Tewaskan 50 Orang, Penjajah Israel Serang Jalur Distribusi Tepung Jalur Gaza

Penjajah Israel menyerang jalur distribusi tepung Jalur Gaza dan diketahui bahwa hal tersebut menyebabkan 50 orang tewas. Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, penjajah Israel menyerang jalur distribusi tepung Jalur Gaza dan menyebabkan 50 orang tewas.

Otoritas kesehatan mengatakan puluhan warga Palestina, termasuk dengan wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Otoritas kesehatan menyampaikan sementara pemadaman listrik mengancam nyawa lebih dari 100 pasien di sebuah rumah sakit di utara wilayah yang terkepung itu.

Baca Juga:
Jihad Islam Palestina Sebut Penjajah Israel Memanfaatkan Situasi Suriah untuk Perluas Pendudukan

Pada hari Senin, tanggal 9 Desember 2024, Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan bahwa 50 orang tewas pada hari sebelumnya dan 84 lainnya terluka ketika pasukan penjajah Israel melakukan 3 pembantaian di wilayah itu.

Sumber mengatakan kepada media serangan pesawat tak berawak penjajah Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada hari Senin pagi menewaskan 3 orang.

“Para korban sedang berusaha meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka ketika mereka menjadi sasaran pesawat tanpa awak,” kata media.

Baca Juga:
Lebih dari 4.000 Amputasi serta 2.000 Kasus Cedera Tulang Belakang dan Otak Tercatat di Gaza Sejak Perang

Ditambahkan mereka langsung terbunuh dan mayat mereka masih tergeletak di jalan serta tidak ada seorang pun yang mampu mencapai lokasi pengeboman dan memindahkan mayat-mayat itu dari jalan.

Jabalia telah dikepung penjajah Israel selama 65 hari, dengan ribuan warga Palestina tidak diberi akses terhadap pasokan makanan dan juga air, yang mengakibatkan banyak orang kelaparan.

Disebutkan Jabalia telah berubah menjadi kuburan.

Baca Juga:
Presiden Afrika Selatan Sebut Perang Biadab Penjajah Israel terhadap Rakyat Gaza Harus Diakhiri

Semalam, serangan penjajah Israel di Rafah juga menewaskan 10 orang ketika mereka sedang mengantre untuk membeli tepung.

“Terbatasnya pengiriman bantuan kemanusiaan yang melewati perbatasan selatan, bencana kelaparan yang mirip dengan Jalur Gaza utara juga terjadi di selatan,” ujar mereka.

Di Jalur Gaza tengah, mayat-mayat juga menumpuk di kamar mayat fasilitas medis RS Al-Aqsa menyusul pemboman terbaru penjajah Israel di kamp pengungsi Bureij.

Baca Juga:
Kementerian Kesehatan Palestina Melaporkan Serangan Penjajah Israel terhadap Ambulans

Setidaknya 9 anggota keluarga, mayoritas wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan tersebut. Sumber menyatakan penderitaan terus berlanjut di RS Al-Aqsa, di mana para penyintas dan keluarga berdatangan pagi ini untuk mengambil jenazah dari kamar jenazah rumah sakit. (*/Mey)

Bagikan: