Pasukan Penjajah Israel Menggerebek Rumah Seorang Warga Yerusalem dan Menjatuhkan Denda

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menggerebak Rumah Seorang Warga di Yerusalem Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menggerebek rumah seorang warga Yerusalem dan putranya pada hari Kamis dini hari, tanggal 20 Maret 2025 waktu setempat, dan menjatuhkan denda terhadap mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Kegubernuran Yerusalem menyatakan pasukan penjajah Israel menggerebek rumah mantan tahanan bernama Muhammad Farroukh dan putranya, Fahmi, dan mengenakan denda sebesar NIS 1.460 kepada mereka.

Pasukan penjajah Israel mengklaim bahwa sampah ditemukan di depan rumah.

Serangan ini merupakan bagian dari kampanye yang telah berlangsung selama beberapa minggu yang menyasar para mantan tahanan dengan cara menggerebek rumah mereka, memberikan denda sewenang-wenang tanpa alasan yang jelas, dan menerapkan tindakan seperti melarang mereka memasuki Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel di Gaza Menewaskan Lebih dari 70 Orang Termasuk Seorang Bayi yang Baru Lahir

Selain itu, melakukan pemanggilan berulang kali untuk diinterogasi, ancaman penahanan, dan pencabutan surat izin mengemudi, dan mengendarai sepeda motor.

Di sisi lain, pada hari Kamis, penjajah Israel juga menghancurkan sebagian besar tanah Palestina di Desa Umm Safa, barat laut Ramallah.

“Para penjajah Israel menyelinap masuk ke desa itu, menghancurkan tanah milik warga Palestina di daerah Jabal al-Ras, sebelah timur desa,” kata kepala dewan desa Umm Safa, Marwan al-Sabah.

Dia melanjutkan wilayah ini merupakan jalur menuju desa-desa tetangga Deir al-Sudan, Ajul, dan Aroura, dan dengan demikian akan mengisolasi desa itu sepenuhnya dari wilayah sekitarnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Tutup Jalan Utama di Jalur Gaza dan Mencegah Warga Palestina Melintasinya

Penjajah Israel telah menutup 2 pintu masuk utamanya sejak genosida terhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.

Daerah Jabal al-Ras telah menjadi sasaran serangan oleh para penjajah Israel dan pasukan pendudukan.

Buldozer mereka mulai menghancurkan lebih dari 300 dunam tanah yang ditanami pohon zaitun dan anggur beberapa bulan yang lalu.

Sementara itu, seorang penjajah ekstremis menggembalakan ternaknya di tanah Palestina di Kota Deir Istiya, barat laut Salfit.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Tenda-Tenda Badui yang Terletak di Daerah Wadi al-Matwi

Nazmi Al-Salman, aktivis anti-pemukiman, menyampaikan kepada media bahwa seorang penjajah dari pos paling depan ilegal Havat Ibn Haimer yang dibangun di tanah Palestina di Deir Istiya, menggembalakan domba miliknya di sekitar perkebunan Maghr Al-Asmar, sebelah utara kota. (*/Mey)

Bagikan: