Pasukan Penjajah Israel Tutup Jalan Pertanian di Distrik Bethlehem Tepi Barat Selatan

Ket. Foto: Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Menutup Jalan Pertanian di Daerah Umm Rukba Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menutup jalan pertanian pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025 waktu setempat, di daerah Umm Rukba di selatan Kota Al-Khader di distrik Bethlehem di Tepi Barat Selatan.

Anggota Dewan Kota Al-Khader, Ibrahim Musa, menyampaikan kepada media bahwa buldozer militer penjajah Israel memblokir jalan itu dengan gundukan tanah setelah menghancurkannya.

Jalan ini adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan petani dengan lahan pertanian mereka di daerah itu.

“Petani tidak dapat mengakses tanah mereka sebab semua jalan pertanian ditutup oleh otoritas pendudukan penjajah Israel menyusul pecahnya agresi militer penjajah Israel di Jalur Gaza pada tahun 2023,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Melepaskan Ternak ke Ladang Pertanian Palestina di Beberapa Wilayah Masafer Yatta

Sebelumnya, 3 warga Palestina terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda dalam serangan oleh pasukan penjajah Israel di daerah Wadi Abu Hummus di dekat Desa Al-Nu’man, timur Bethlehem.

Hal tersebut menurut sumber keamanan Palestina.

Pasukan penjajah Israel diketahui menembakkan peluru tajam, gas air mata, dan granat kejut ke sekelompok pekerja Palestina yang berusaha mencapai tempat kerja mereka di Yerusalem.

Akibatnya, seorang pekerja Palestina berusia 17 tahun tertembak 2 kali di bagian paha, sementara pekerja lainnya mengalami memar dan luka.

Baca Juga:
Anak-Anak Palestina Menderita Kerugian Besar Akibat Agresi Penjajah Israel yang Tidak Kunjung Berhenti di Gaza

Selain itu, pekerja ketiga terluka oleh peluru logam yang berlapis karet di mulut.

Di sisi lain, Benjamin Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Washington DC untuk berunding dengan Donald Trump mengenai berbagai masalah termasuk dengan tarif dan Iran.

Kantor perdana menteri penjajah Israel menyatakan agenda perjalanan itu akan mencakup hubungan Turki-penjajah Israel, ‘ancaman Iran’, perang penjajah Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan tarif serta ‘perang melawan Pengadilan Kriminal Internasional’.

Laporan media AS yang mengutip pejabat Amerika Serikat dan penjajah Israel yang tidak disebutkan namanya menyebutkan pertemuan tersebut akan berlangsung di Gedung Putih pada hari Senin.

Baca Juga:
3 Warga Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Timur Kota Gaza

Undangan Donald Trump disampaikan setelah percakapan telepon antara kedua pemimpin pada hari Kamis. (*/Mey)

Bagikan: