Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menghancurkan rumah milik Ibrahim Mahmoud Daroubi di Desa Shufa di tenggara Tulkarem pada hari Kamis pagi, 10 April 2025.
Sumber-sumber lokal menyampaikan kepada media bahwa pembongkaran tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan sebelumnya.
2 buldozer militer digunakan di bawah perlindungan ketat dari tentara penjajah Israel yang menyerbu daerah tersebut dan memanjat atap rumah-rumah tetangga setelah menyerbunya.
“Tentara penjajah Israel memaksa Daroubi untuk mengevakuasi rumahnya dalam waktu yang singkat dan tidak mengizinkannya untuk mengeluarkan isi rumahnya sebelum pembongkaran total,” ujar mereka.
Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Hancurkan 2 Rumah Palestina di Desa al-Rihiya Selatan Hebron
Selama pembongkaran, pasukan penjajah Israel juga menganiaya pemilik rumah dan warga yang bergegas menolongnya.
Mereka diketahui menembakkan bom suara, gas air mata, dan peluru karet kepada siapa saja yang mencoba mendekati area itu.
Mereka juga menahan saudara-saudara Ibrahim Daroubi dan menyerang mereka beserta ayah mereka.
Salah satu dari mereka terluka akibat peluru karet.
Rumah yang menjadi sasaran pembongkaran dibangun lebih dari 5 tahun yang lalu adalah bangunan 1 lantai yang terletak di bagian utara desa.
Pemiliknya menerima surat perintah pembongkaran sekitar 2 tahun yang lalu sebagai bagian dari kebijakan pendudukan penjajah Israel untuk menindas penduduk daerah itu dan menggusur mereka secara paksa.
Di sisi lain, Liga Muslim Dunia mengecam keputusan pemerintah penjajah Israel untuk menutup 6 sekolah yang berafiliasi dengan UNRWA di Yerusalem yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, Liga Muslim Dunia menyatakan keputusan ini adalah bagian dari pelanggaran sistematis yang menargetkan secara politik dan militer badan-badan PBB dan organisasi-organisasi bantuan dan juga resolusi-resolusi mereka yang terkait dengan hak-hak rakyat Palestina.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Kandang Kuda di Kota Beit Hanina Utara Yerusalem
Disebutkan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, memperbarui dukungan dan juga solidaritasnya dengan UNRWA dalam misi kemanusiaannya untuk mendukung rakyat Palestina. (*/Mey)