Pemukim Penjajah Israel Mendirikan Tenda di Tanah Milik Palestina di Desa Usarin Sebelah Selatan Nablus

Ket. Foto: Sekelompok Pemukim Penjajah Israel Mendirikan Tenda di Tanah Palestina di Desa Usarin Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, sekelompok pemukim penjajah Israel mendirikan tenda di tanah milik Palestina di Desa Usarin, yang terletak di sebelah selatan Nablus.

Pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2025 waktu setempat, para penjajah Israel mendirikan tenda di tanah desa yang pada akhirnya memicu konfrontasi dengan para pemuda setempat.

Diketahui para pemuda itu berusaha menolak pemindahan itu. Situasi kemudian dengan cepat memanas, dengan perkelahian antara para penjajah Israel dan penduduk Palestina.

“Pemasangan tenda itu mungkin merupakan langkah awal menuju pembangunan pos pemukiman ilegal baru di daerah itu,” ujar sumber-sumber setempat memperingatkan.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Akan Menghancurkan Semua Rumah di Jalur Gaza Utara

Pos-pos terdepan seperti itu sering kali dimulai dengan bangunan sementara sebelum meluas menjadi pemukiman yang lebih permanen, yang melanggara hukum internasional dan hak milik Palestina.

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel menahan 2 anak di bawah umur Palestina dari Kota Tammoun yang terletak di Provinsi Tubas, Tepi Barat utara, pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2025 waktu setempat, setelah memanggil mereka untuk diinterogasi.

Direktur Masyarakat Tahanan Palestina di Tubas, Kamal Bani Odeh, kedua anak laki-laki itu, yang bernama Bashar Basem Bani Odeh dan Suleiman Murad Bani Odeh, di mana keduanya diketahui berusia 17 tahun, ditahan setelah keduanya hadir dalam panggilan untuk diinterogasi.

Hingga kini, tidak ada rincian lebih jauh yang tersedia mengenai kondisi tempat mereka ditahan.

Baca Juga:
Seorang Gadis Muda Palestina Tewas Akibat Kelaparan dan Dehidrasi di Khan Younis Jalur Gaza Selatan

Pasukan penjajah Israel pada hari Senin mengirimkan 3 perintah penghentian pembongkaran dan konstruksi di Kota Kafr Qaddum, yang terletak di sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat utara.

Menurut saksi mata yang berbicara kepada media, militer penjajah Israel menyerbu kota tersebut dan memberikan perintah pembongkaran kepada seorang penduduk setempat untuk rumah miliknya yang terletak di bagian timur Kafr Qaddum.

Seorang penduduk lainnya juga menerima surat perintah untuk membongkar banguan pertanian di dekatnya, yang diketahui juga terletak di daerah yang sama. (*/Mey)

Bagikan: