Para Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah yang Terletak di Desa Duma Selatan Nablus

Ket. Foto: Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah di Desa Duma Selatan Nablus Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut seorang pejabat setempat, para penjajah Israel membakar puluhan dunum tanah di Desa Duma di sebelah selatan Nablus.

Kepala dewan desa, Abdullah Ziyada, menyampaikan kepada media bahwa penjajah Israel dari koloni ilegal Yitzhar pada hari Selasa, tanggal 1 Juli 2025 waktu setempat, membakar ladang pertanian yang membentang di sepanjang jalan pintas, menghancurkan ratusan pohon zaitun.

Diketahui dengan dibantu oleh kru pertahanan sipil Palestina, warga bergegas ke area itu untuk memadamkan api tetapi penduduk kolonial dan pasukan penjajah Israel secara aktif menghalangi upaya pemadaman kebakaran dengan mencegah tim mengakses sumur air paling dekat di desa.

Sumur tersebut terletak di dekat pos pemeriksaan al-Murabba dengan tujuan untuk mengisi ulang truk pemadam kebakaran mereka.

Baca Juga:
Penjajah Israel Mendirikan Pos Kolonial Baru di Sebelah Barat Laut Yerikho

Di sisi lain, Komite Eksekutif PLO menekankan bahwa UNRWA merupakan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas penyediaan dan penyaluran bantuan kepada pengungsi Palestina.

Komite Eksekutif PLO menyampaikannya dalam pernyataan pers setelah pertemuan yang membahas situasi politik dan keamanan, khususnya tindakan sabotase dan pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat.

Hal tersebut dilakukan dengan bantuan langsung pasukan penjajah Israel dan di bawah naungan pemerintah sayap kanan penjajah Israel.

Pertemuan tersebut juga membahas serangan penjajah Israel lainnya termasuk dengan perampasan tanah milik Palestina, pembakaran properti, pemindahan paksa warga sipil Palestina, dan pengambilalihan rumah warga Palestina serta mengubahnya menjadi pos militer.

Baca Juga:
4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda Kota Gaza

Komite juga menyerukan agar tanggung jawab atas penyaluran bantuan kepada pengungsi Palestina berada secara eksklusif di tangan UNRWA sembari menekankan perlunya faksi-faksi Palestina untuk memperkuat persatuan nasional dan melakukan upaya yang penuh perhatian untuk menghadapi aneksasi diam-diam wilayah Palestina. (*/Mey)

Bagikan: