Kesehatan, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebut Indonesia berpeluang merubah status pandemik Covid-19 menjadi endemik, dengan syarat kasus Covid-19 dapat dikendalikan seminimal mungkin.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, status perubahan pandemik Covid-19 ke endemik bisa diterapkan apabila kenaikan status Covid-19 bisa dikendalikan serendah mungkin.
Ia juga mengatakan, Masalah ini (status endemik) masih belum sampai pada keputusan kita untuk bergeser ke fase endemic, saat ini masih memerlukan rentang waktu yang cukup untuk memasuki fase endemic, artinya kasus harus dipastikan dapat ditekan serendah mungkin.
Nadia juga menjelaskan, walaupun Indonesia memasuki fase endemi, penggunaan aplikasi PeduliLindungi tetap berjalan sebagai salah satu upaya pengendalian kasus Covid-19.
Baca: Warga Temukan Sumur Gas Alam di Parigi Moutong
“Aplikasi Peduli Lindungi masih digunakan dan juga bisa menjadi citizen health apps,” Jelasnya.
Selain itu, kata Siti Nadia, jika wabah Covid-19 sudah berubah status menjadi fase endemic, maka mekanisme pembiayaan pengobatan pasien Covid-19 akan mengacu pada kebijakan yang berlaku saat itu.
“Kalau sudah tidak lagi pandemi , maka kami akan menggunakan mekanisme pembiayaan yang sudah ada,” Kata dr. Siti Nadia.
Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, sebelumnya mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia sejauh ini sudah menurun.
“Dan awal transisi ke fase endemic,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 10 Mei 2022.
Wiku Adisasmito mengatakan selama kondisi Covid-19 terkendali, pemantauan dan pengendalian kasus baru tetap akan dijalankan. (*)
Banjir Kiriman Dari Kabupaten Sigi, Pemkot Palu Buat Posko Pengungsian
