Kisah Pilu Salah Satu Pasien Ibu Ida Dayak yang Gagal Diobati, Anak yang Tidak Diakui dan Ditinggalkan oleh Ayah dan Ibunya Dibesarkan Kakek dan Neneknya

<p>Ket. Foto: Kisah Pilu Putra Ramadan Salah Satu Pasien Ibu Ida Dayak yang Gagal Diobati, Terlahir Kekurangan Membuatnya Menjadi Anak yang Tidak Diakui dan Ditinggalkan Kedua Orang Tuanya (Foto/YouTube/Channel Indah Permata)</p>
Ket. Foto: Kisah Pilu Putra Ramadan Salah Satu Pasien Ibu Ida Dayak yang Gagal Diobati, Terlahir Kekurangan Membuatnya Menjadi Anak yang Tidak Diakui dan Ditinggalkan Kedua Orang Tuanya (Foto/YouTube/Channel Indah Permata)

Kupas tuntas, gemasulawesi – Ada banyak kisah pilu dari pasien ibu Ida Dayak salah satunya pasien bernama Putra Ramadan berdasarkan penuturan kakeknya yang sedang menggendong Putra Ramadan ditinggal ibu dan ayahnya.

Kisah pilu Putra Ramadan salah satu pasien Ibu Ida Dayak yang gagal diobati membuat pemirsa yang melihat dan mendengarnya sangat miris.

Dilansir dari YouTube channel Manise TV, sejak lahir Putra Ramadan ini sudah terlahir dengan serba kekurangan karena hal itulah kedua orang tuanya meninggalkan Putra Ramadan.

Baca: Ini Dia 5 Fakta Menarik tentang Pengobatan Ibu Ida Dayak yang Viral, Tulang Bengkok Jadi Lurus Bisu Bisa Bicara Stroke Bisa Berjalan

Diketahui bahwa ayah Putra Ramadan tidak mengakui Putra Ramadan yang terlahir kekurangan sebagai anaknya memilih pergi.

Sementara ibu Putra Ramadan mengakui Putra Ramadan sebagai anaknya namun tetap memilih pergi dari Putra Ramadan karena ibu Putra Ramadan menikah lagi dan jarang berkunjung.

Beruntung Putra Ramadan dirawat dan tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah rumah yang sederhana dan tentunya rumah tersebut banyak kekurangannya.

Baca: Intip Profil Lengkap Ibu Ida Dayak yang Disebut Wanita Sakti, Tulang Bengkok Jadi Lurus Bisu Bisa Bicara Lumpuh Bisa Berjalan

Nenek Putra Ramadan ini bekerja sebagai penjual gorengan atau jajanan pasar lainnya seperti donat.

Ibu Lina memulai jualan gorengan keliling jam setengah 3 sore sampai jam 9 malam selama bulan ramadan.

Tapi jika itu di luar bulan ramadan atau hari biasa Ibu Lina berjualan dari jam 08.00 pagi sampai jam 16.00 sore.

Baca: Kemnaker Apresiasi Pemberian Vaksin kepada Pekerja

Selama 11 tahun hidupnya Putra Ramadan hidup pas-pasan bersama dengan kakek dan neneknya yang senantiasa merawatnya.

Diketahui bahwa sebelumnya Ibu Lina nenek dari Putra Ramadan ini sudah datang dua kali ke tempat di mana Ibu Ida Dayak yang sedang melakukan pengobatan.

Namun karena tidak dipanggil walaupun sudah mendaftar dan dibantu oleh beberapa tentara tetap saja Putra Ramadan tidak kebagian.

Baca: Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021

Akhirnya Ibu Lina yang merasa sudah lelah menunggu apalagi sedang menggendong putra Ramadan lama-lama merasa lelah dan pasrah.

Akan tetapi Ibu Lina merasa tidak pupus harapan dan tidak menyerah karena merasa yakin bahwa nanti cucunya tersebut bisa diobati oleh Ibu Ida Dayak.

Kakeknya dari Putra Ramadan yang sedang diwawancara tersebut sangat ramah menjawab pertanyaan yang diajukan kepada Putra Ramadan yang hanya diam dengan tubuh serba kekurangannya.

Baca: Selain Surah Al-Baqarah Ayat 183 Bekal Bulan Ramadan Berikut Ini Amalan Ayat Selama Ramadan agar Hidup Luar Biasa Setelahnya Kata Ustadz Adi Hidayat

Putra Ramadan adalah anak laki-laki yang berusia 11 tahun itu terlihat berada di atas pangkuan kakeknya dengan kain gendongan batik yang menyelimutinya tampak berdaya namun ia tetap mendengarkan.

Diketahui bahwa kakeknya Putra Ramadan ini sudah tahu lama mengenai Ibu Ida Dayak dari berbagai media namun dua kali kedatangannya cucunya itu tidak mendapatkan kebagian.

Tapi, beruntungnya rezeki dari Putra Ramadan di bulan puasa yang penuh berkah ini ketiga kalinya akhirnya Putra Ramadan berhasil mendapatkan kebagian untuk diobati oleh Ibu Ida Dayak.

Sebelum berniat membawa cucunya Putra Ramadan untuk berobat kakek dari Putra Ramadan ini sudah mengobati cucunya ke rumah sakit namun masih belum ada perubahan karena perawatan tidak rutin.

Pengobatan menuju rumah sakit memerlukan banyak biaya hal itulah yang menyebabkan Putra Ramadan proses penyembuhannya berjalan lama.

Sementara Ibu Lina dan suaminya ini tinggal di rumah peninggalan kedua orang tuanya bersama ketiga anaknya dan cucunya Putra Ramadan. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Intip Profil Lengkap Ibu Ida Dayak yang Disebut Wanita Sakti, Tulang Bengkok Jadi Lurus Bisu Bisa Bicara Lumpuh Bisa Berjalan

Seperti beberapa video yang beredar di jagat maya baik itu di aplikasi TikTok, YouTube, Instagram, Twitter, dan sebagainya nama lengkap Ibu Ida Dayak ini adalah Ida Andriani itu profil lengkap namanya.

Adem Banget! Semarang Tawarkan Cafe dengan View Alam, Bikin Pengunjung Betah!

Intip rekomendasi cafe di Semarang yang menyuguhkan pemandangan alam lengkap, mulai dari sawah sampai gunung.

Nyegerin Banget! Es Kacang Merah Takjil Favorit Keluarga di Bulan Ramadhan, Cobain Yuk!

Berikut merupakan resep es kacang merah yang menjadi menu takjil favorit seluruh keluarga di bulan suci Ramadhan.

Film Lama Indonesia Kesukaan Semua Orang Tayang Kembali di Netflix, Cek Daftarnya Siapa Tau Ada Favorit Kamu

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Aplikasi nonton Netflix telah menayangkan kembali film lama Indonesia. Berikut daftar film lama Indonesia yang tayang kembali di Netflix. Under The Tree Film ini dirilis tahun 2008 di bawah arahan sutradara Garin Nugroho dengan pemeran utama yaitu Marcella Zalianty, Ayu Laksmi dan Nadia Saphira. Under The Tree bercerita tentang 3 wanita [&hellip;]

Wisata Tengah Sawah di Semarang, Daringan Kesongo Suguhkan Pemandangan Rawa Pening dan Sunset

Sejuk banget! Yuk intip wisata Semarang yang ada di tengah sawah ini, Daringan Kesongo suguhkan pemandangan cantik Rawa Pening dan sunset.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;