Kupas Tuntas, gemasulawesi – Lombok memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisatawan di Indonesia dengan pemandangan pantainya yang cantik, namun terdapat juga bukit-bukit cantik yang menghiasi lanskap alamnya yang salah satunya bernama Bukit Sempana.
Memiliki asal usul penamaan yang unik, Bukit Sempana diketahui merupakan akronim atau singkatan dari Sempurnanya Alam Pana meski tidak ada penjelasan lebih lanjut kenapa penamaannya seperti itu.
Tingginya lumayan untuk didaki, yakni 2.329 mdpl namun semua itu akan terbayar dengan pemandangan cantik yang akan menyambut Anda di atas Bukit Sempana.
Untuk menyaksikannya langsung, Bukit Sempana terletak di Dusun Batu Jalik, Desa Sembalun Bumbung yang ada di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Tidak ada pembatasan untuk wisatawan keluar masuk kawasan Bukit Sempana karena bukit yang satu ini dibuka selama 24 jam.
Namun, Anda tetap harus membayar biaya tiket yang dibebankan per orangnya sejumlah 15.000 rupiah per orang.
Saat Anda sampai di puncak bukit, Anda akan melihat pemandangan savana yang hijau luas membentang dengan cantiknya.
Rumput-rumputnya hijau dan juga subur dipandang mata yang akan menyejukkan pandangan mata.
Selain itu, saat pagi hari, embun dan kabut akan menyapa bergantian yang akan menghilang seiring matahari terbit.
Bukit Sempana juga terkenal dengan jalur pendakiannya yang menantang untuk para pendaki.
Disebut juga sebagai mini Rinjani, Anda akan berjalan kaki sebentar hingga ke kaki bukit yang menjadi awal bagi Anda masuk ke kawasan hutan lebat yang harus dilewati jika ingin menuju ke puncak bukit.
Pendakian akan berlika-liku menanjang hingga sampai ke area perkemahan yang terbentang hingga 2 kilometer jauhnya.
Waktu yang harus ditempuh di trek ini adalah sekitar 2 jam lamanya dengan ditemani pemandangan menakjubkan sepanjang jalan.
Jika perjalanan Anda lancar, Anda akan sampai ke puncak Bukit Sempana dalam waktu 8 hingga 10 jam.
Beberapa juga mengatakan jika tanjakan-tanjakan yang dimiliki Bukit Sempana ini tergolong curam dan Anda harus meningkatkan kehati-hatian saat berada di daerah ini.
Jangan lupa untuk membawa perlengkapan dan juga logistik yang juga cukup agar perjalanan mendaki Anda lebih nyaman. (*/Mey)