Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor Dead Birds adalah sebuah film eksperimental yang mengajak penontonnya dalam perjalanan yang membingungkan, menggabungkan elemen horor, sejarah dan mitos dalam satu narasi yang tak terlupakan.
Film horor Dead Birds ini mengusung tema yang mendalam tentang perjumpaan semua orang dengan kematian dan asal mula kematian itu sendiri, sebagaimana diceritakan dalam mitos Dugum Dani.
Dengan struktur narasi nonlinier yang unik, film horor Dead Birds ini menggambarkan tiga individu melalui tiga musim kematian yang berbeda, sementara satu lagi mendekati kematian.
Suara ekspositori yang mengiringi adegan dan pemikiran protagonis film memberikan panduan yang membingungkan namun memikat.
Film horor Dead Birds ini dimulai dengan pengambilan gambar yang sangat indah, yang menggambarkan lembah Baliem dengan panjang dan keindahan yang memukau.
Namun, segera saja, tema kematian merajai layar dengan suara dan pemandangan pemakaman yang menghantui.
Kisahnya mengikuti tiga individu yaitu Weyak seorang pria yang bertani dan menjaga perbatasan, Pua seorang anak laki-laki yang menjelajahi alam dan bermain dengan teman-temannya dan Laca seorang wanita yang memanen ubi jalar dan membuat garam bersama perempuan lain di komunitasnya.
Mereka hidup dalam masyarakat yang hidup berdampingan dengan kematian, hantu dan ritual-ritual yang menjauhkan mereka dari desa.
Film horor Dead Birds ini menyoroti kehidupan sehari-hari mereka, termasuk upacara pemakaman yang diselenggarakan dengan penuh penghormatan dan ketenangan.
Namun, ketenangan itu terganggu ketika ada kabar bahwa seorang teman kecil Pua, Weyakhe, telah tewas.
Pada saat ini, film horor Dead Birds mulai mengeksplorasi hubungan makhluk hidup dengan hantu serta ritual-ritual yang dilakukan untuk menjauhkan makhluk tersebut dari desa.
Kisahnya semakin membingungkan ketika ada rencana untuk mengadakan ritual babi, tetapi muncul kabar bahwa seorang pria telah dibunuh.
Masyarakat Weyak akhirnya harus berhadapan dengan musuh yang mengancam.
Film horor Dead Birds ini mencampuradukkan ritual dan perayaan dengan adegan kematian, memberikan penonton pengalaman yang intens.
Film horor Dead Birds menggambarkan kehidupan dan kematian dengan cara yang unik dan memikat.
Pengambilan gambar yang indah, suara-suara misterius, dan latar belakang etnis yang kuat menambahkan nuansa yang mendalam pada film horor Dead Birds ini.
Meskipun mungkin membingungkan pada awalnya, film horor Dead Birds ini menawarkan refleksi yang dalam tentang mitos, kematian akhir. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News