Kupas tuntas, gemasulawesi – Dunia perfilman Tanah Air kembali dihiasi oleh sorotan mengerikan dengan kedatangan Suzanna Malam Jumat Kliwon.
Film ini merupakan kreasi terbaru dari Soraya Intercine Films yang berhasil membangkitkan kembali legenda horor Suzanna.
Diharapkan akan memberikan sensasi yang sama menegangkan seperti pendahulunya.
Rilis pada tanggal 3 Agustus 2023, film ini mengisahkan perjalanan kelam Suzanna yang datang kembali untuk membalaskan dendam dalam wujud yang penuh misteri, Sundel Bolong.
Dalam film ini, Luna Maya dipercayakan kembali untuk menghidupkan karakter ikonik Suzanna.
Terdapat beberapa fakta menarik yang melingkupi produksi Suzanna Malam Jumat Kliwon, memberikan dimensi baru dalam cerita horor ini.
- Topeng Prostetik untuk Visual yang Autentik:
Luna Maya tidak hanya mengandalkan aktingnya, tetapi juga menggunakan topeng prostetik khusus yang dirancang di Rusia.
Topeng ini dibuat persis seperti wajah Suzanna ketika masih berusia 20 tahunan.
Efek visualnya membawa kita pada suasana era tersebut, dengan ciri khas wajah muda dan tembam yang menghidupkan kembali ikon legendaris Suzanna.
- Adegan Mengerikan dengan Ratusan Ular:
Keberanian Luna Maya diuji dalam adegan yang melibatkan ratusan ular.
Meskipun skrip awal menyebutkan ribuan kecoa, proses syuting mengubahnya menjadi adegan berhadapan dengan ular-ular misterius.
Hal ini memberikan sentuhan alami pada film dan menambah keaslian ketegangan yang dialami oleh karakter Suzanna.
- Menguak Rahasia Tertawa Ala Suzanna:
Luna Maya merasakan tantangan sejati ketika harus menguasai tawa khas Suzanna.
Dia berusaha memahami berbagai jenis tawa yang dimiliki karakter ini.
Dalam perjuangannya, Luna mendapat bantuan dari Teh Uci, pelatih vokal yang membimbingnya untuk menangkap esensi tawa Suzanna yang begitu khas.
- Mistik dan Kesaksian Supernatural:
Tidak hanya di layar, atmosfer misteri juga menyusup ke dunia nyata.
Luna Maya mengalami pengalaman mistis saat berada di lokasi syuting di Gunung Pancar, Bogor.
Saat berakting dalam adegan tawa Sundel Bolong, Luna merasakan balasan tawa yang menegangkan dari dunia lain, menyatu dengan karakter yang ia perankan.
- Lagu Tema yang Menggetarkan Hati:
Tak hanya dalam visual, kesan menegangkan juga diperkuat melalui musik.
Melly Goeslaw dan Anto Hoed, pasangan kreatif yang sudah dikenal luas di industri musik, bertanggung jawab untuk menciptakan soundtrack film ini.
Lagu-lagu ciptaan mereka memberikan dimensi emosional dan mendalam pada momen-momen horor yang dibangun dalam film ini.
Dengan Suzanna Malam Jumat Kliwon, Soraya Intercine Films berhasil menciptakan kembali legenda horor yang tak akan mudah terlupakan.
Luna Maya mengambil peran Suzanna dengan penuh semangat, dan produksi film ini juga menghadirkan kisah di balik layar yang menarik.
Dari topeng prostetik hingga pengalaman mistis, film ini bukan hanya tentang tontonan, tetapi juga tentang atmosfer dan pengalaman yang dihadirkan secara utuh.
Diharapkan, film ini akan menjadi kesaksian baru bagi dunia horor Indonesia yang semakin berkembang. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News