Warung Pojok Moroseneng: Wisata Kuliner Unik Surabaya yang Wajib Dikunjungi di Malam Hari

<p>Ket Foto: Foto Warung Pojok Moroseneng (Foto/Instagram/@surabayafoodies)	</p>
Ket Foto: Foto Warung Pojok Moroseneng (Foto/Instagram/@surabayafoodies)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Warung Pojok Moroseneng dengan spesialisasinya dalam menyajikan hidangan Pecel Rawon adalah salah satu destinasi kuliner yang tidak boleh terlewatkan saat berada di kota Surabaya.

Warung Pojok Moroseneng ini terletak di alamat Jalan Pucang Anom No 17, Gubeng, Surabaya ini telah menjadi ikon kuliner yang sangat populer di kota ini.

Pengalaman kuliner yang unik di Warung Pojok Moroseneng dimulai dengan jam operasionalnya yang cukup unik.

Baca juga: Rujang Cingur Ahmad Jais: Menyelami Kelezatan Wisata Kuliner Surabaya

Untuk menikmati sajian nasi pecel yang dihidangkan dengan kuah rawon, pengunjung harus datang pada malam hari.

Warung ini membuka pintunya tepat pukul 21.00 WIB dan tetap melayani pelanggan hingga sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Jam operasional yang tidak lazim ini menambahkan elemen kekhasan pada kunjungan kuliner Anda ke Warung Pojok Moroseneng.

Baca juga: Sego Sambel Cak Uut: Rasakan Pedasnya Wisata Kuliner Malang dengan Harga Terjangkau

Pecel hidangan khas Jawa Timur adalah sajian berbasis sayuran yang disajikan dengan bumbu kacang yang lezat.

Namun, yang membuat hidangan di Warung Pojok Moroseneng istimewa adalah penyajiannya yang diberi tambahan kuah rawon.

Rawon adalah semacam sup daging sapi berkuah hitam yang kaya akan rempah-rempah, terutama kluwek, yang memberikan warna dan rasa khas pada hidangan ini.

Baca juga: Mie Gajah Mada: Eksplorasi Wisata Kuliner Mie yang Menggugah Selera di Malang

Ketika dua hidangan khas Jawa Timur ini digabungkan, Anda akan merasakan sensasi kuliner yang luar biasa.

Kuah rawon memberikan sentuhan gurih, pedas, dan kaya rasa pada pecel, menciptakan perpaduan rasa yang menggoda lidah.

Tidak hanya rasa kuliner yang istimewa, Warung Pojok Moroseneng juga menawarkan pengalaman unik berkat suasana dan jam operasionalnya yang unik.

Baca juga: Rujak Cingur Genteng Durasim: Wisata Kuliner Legendaris yang Harus Dicoba di Surabaya

Berkumpul di warung pada malam hari, saat Surabaya mulai tenang setelah sibuknya aktivitas sehari-hari, memberikan sensasi yang berbeda.

Lampu temaram dan aroma makanan yang menggugah selera menciptakan suasana yang cocok untuk bersantap malam.

Pengalaman kuliner yang berbeda ini pasti akan membekas dalam kenangan Anda.

Baca juga: Warung Ronde Titoni: Wisata Kuliner Malam dengan Kelezatan Tradisional

Pecel Rawon Warung Pojok Moroseneng juga menarik karena warung ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan kuliner Surabaya.

Warung Pojok Moroseneng telah memikat hati para penggemar kuliner dengan hidangannya yang lezat dan jam operasionalnya yang unik.

Kepopuleran warung ini tidak hanya terbatas pada warga setempat, tetapi juga mencapai para pelancong dan pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan kelezatan pecel rawon yang ditawarkan di tempat ini.

Baca juga: Sego Sambel Cak Uut: Rasakan Pedasnya Wisata Kuliner Malang dengan Harga Terjangkau

Warung Pojok Moroseneng, dengan lokasinya yang strategis di kawasan Gubeng, juga memudahkan akses bagi siapa saja yang ingin mencicipi hidangannya.

Terletak di Jalan Pucang Anom, warung ini mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Surabaya.

Jadi, tidak peduli di mana Anda menginap atau berada di Surabaya, Anda dapat dengan mudah menemukan jalan ke Warung Pojok Moroseneng. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Rujang Cingur Ahmad Jais: Menyelami Kelezatan Wisata Kuliner Surabaya

Rujak Cingur Ahmad Jais merupakan salah satu destinasi wisata kuliner legendaris yang berada di Surabaya, rujak cingur di tempat ini memiliki harga yang cukup tinggi.

Lontong Balap Garuda Pak Gendut: Destinasi Wisata Kuliner Surabaya yang Legendaris

Lontong Balap Garuda Pak Gendut merupakan salah satu destinasi wisata kuliner legendaris yang berada di Surabaya, warung makan ini memiliki rasa yang unik dan nikmat.

Rujak Cingur Genteng Durasim: Wisata Kuliner Legendaris yang Harus Dicoba di Surabaya

Rujak Cingur Genteng Durasim merupakan salah satu destinasi wisata kuliner legendaris yang berada di Surabaya, warung makan ini selalu ramai oleh pengunjung.

Yuk Intip Serunya 4 Anime Bertema Olahraga Ini yang Populer dan Wajib Anda Tonton!

Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Anime dengan tema olahraga selalu memiliki daya tarik tersendiri. Mereka menggambarkan semangat, persaingan, dan tekad yang menginspirasi penonton. Berikut adalah empat anime bertema olahraga yang populer dan patut Anda saksikan: Baca: Mengunjungi Surga bagi Pecinta Anime dan Manga: Wisata Anime dan Manga di Jepang yang Wajib Dikunjungi! Haikyuu Anime olahraga ini mengisahkan [&hellip;]

4 Pilihan Smartphone Gaming Terbaik di Bawah Tiga Juta dengan Spek Gahar, Memang Ada? Simak Dulu Rekomendasinya

mengetahui beberapa rekomendasi HP gaming terbaik di bawah 3 juta dan mengulik spesifikasi serta fitur unggulan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;