Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film Time Trap sebuah film petualangan fiksi ilmiah asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2017, menghadirkan konsep unik yang memadukan petualangan dengan unsur ilmiah dan misteri.
Disutradarai oleh Ben Foster dan Mark Dennis, film Time Trap ini membawa penonton dalam perjalanan ke dalam gua misterius yang penuh teka-teki.
Kisah film Time Trap berpusat pada seorang profesor arkeologi bernama Hopper diperankan oleh Andrew Wilson yang memutuskan untuk menjelajahi gua terpencil dalam upaya untuk menemukan “Fountain of Youth,” sebuah legenda yang konon tersembunyi di dalam gua tersebut.
Namun, setelah beberapa hari, Hopper tidak kembali dan dua mahasiswanya yaitu Taylor diperankan oleh Reiley McClendon dan Jackie diperankan oleh Brianne Howey memutuskan untuk melakukan pencarian.
Taylor, Jackie dan teman-teman mereka, Cara diperankan oleh Cassidy Gifford), Veeves diperankan oleh Olivia Draguichevic serta Furby diperankan oleh Max Wright memutuskan untuk mengikuti jejak Hopper ke perkemahan dekat gua.
Di sana, mereka menemukan tali panjat yang mengarah ke dalam gua, dan tanpa ragu, mereka memasuki gua tersebut dengan harapan menemukan Hopper.
Namun, begitu masuk ke dalam gua, mereka mulai menghadapi kejadian-kejadian aneh dan tak terduga.
Saat berada di dalam gua, mereka terus berkomunikasi dengan Furby menggunakan radio.
Namun, ketika tiba-tiba tidak ada jawaban dari Furby, mereka menjadi semakin cemas.
Jackie yang mencoba memanjat keluar gua dengan tali yang mereka gunakan untuk masuk, menghadapi ketidakberuntungan saat tali itu terputus.
Terperangkap di dalam gua, mereka menemukan petunjuk-petunjuk aneh yang mengarah pada sesuatu yang jauh lebih misterius daripada yang pernah mereka bayangkan.
Film Time Trap adalah film yang menarik dan penuh teka-teki yang akan membuat penonton terpaku pada layar.
Konsep gua misterius yang mengubah waktu memberikan sentuhan segar pada genre petualangan ilmiah.
Pada dasarnya, gua tersebut adalah labirin waktu yang tidak hanya menghadirkan petualangan fisik tetapi juga petualangan waktu yang menghadirkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam.
Penampilan para pemeran dalam film Time Trap ini juga patut diacungi jempol.
Andrew Wilson membawa karakter Hopper dengan baik, dan kemampuan aktingnya menjadikan karakter ini lebih meyakinkan.
Reiley McClendon dan Brianne Howey juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Taylor dan Jackie, yang merupakan poin fokus utama dalam cerita.
Satu hal yang patut dicatat adalah penggunaan alam sebagai latar dalam film Time Trap ini.
Pemandangan gua yang indah, walaupun mencekam, berhasil menghadirkan atmosfer yang cocok untuk cerita ini.
Selain itu, penggunaan efek visual yang baik juga memperkuat alur cerita dan menjadikannya lebih mengesankan.
Namun, film Time Trap mungkin akan sedikit membingungkan bagi beberapa penonton karena alur cerita yang kompleks dan konsep waktu yang rumit.
Ini adalah salah satu film yang memerlukan perhatian penuh agar penonton dapat menangkap setiap detailnya. (*/CAM)