Kupas Tuntas, gemasulawesi – Skylar Pictures menghadirkan gema ketegangan dalam film terbaru mereka, film Darah Daging adalah sebuah drama laga yang membawa penonton ke dalam dunia persaudaraan, keputusan sulit, dan rahasia kelam yang menghantui masa lalu.
Darah Daging mengisahkan kisah tiga bersaudara, Arya diperankan oleh Ario Bayu, Rahmat diperankan oleh Rangga Nattra, dan Fikri diperankan oleh Arnold Leonard.
Mereka bersama dengan sekelompok teman, terlibat dalam perampokan bank dramatis untuk menyelamatkan nyawa ibu mereka, diperankan oleh Karina Soewandi.
Baca: Kisah Kehidupan Remaja di Pinggiran Jalan Kota Jakarta, Ini Dia Film Serigala Terakhir
Namun, apa yang seharusnya menjadi aksi heroik untuk kebaikan keluarga, malah berubah menjadi tragedi ketika banyak korban tewas di tengah perampokan tersebut.
Kisah berlanjut setelah 14 tahun berlalu, ketika Salim diperankan oleh Donny Alamsyah salah satu perampok yang dijatuhi hukuman mati didatangi oleh seorang penulis yang bernama Hana diperankan oleh Estelle Linden.
Kehadiran Hana menciptakan sebuah dinamika yang menggali kenangan dan rahasia kelam yang selama ini terkubur.
Dengan keingintahuan Hana, penonton dibawa pada petualangan menyelusuri masa lalu yang kelam dan meruntuhkan tembok-tembok rahasia.
Film Darah Daging ini mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti persaudaraan, pengorbanan, dan konsekuensi dari tindakan-tindakan kita.
Sutradara Sarjono Sutrisno berhasil menangkap esensi hubungan keluarga yang rumit dan menampilkan nuansa psikologis karakter-karakternya dengan cemerlang.
Film Darah Daging tidak hanya memanjakan penonton dengan adegan-adegan aksi yang mendebarkan, tetapi juga menyuguhkan penceritaan emosional yang menggugah hati.
Keterlibatan Tanta Ginting dan Ray Sahetapy dalam film ini menambahkan dimensi yang lebih dalam pada narasi.
Sebagai penggemar film aksi, Anda akan diajak menaiki roller coaster emosi, dari ketegangan aksi perampokan hingga kompleksitas batin para karakter utama.
Baca: Simak Kisah Penuh Misteri dari Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Sutradara Edwin
Film Darah Daging bukan sekadar tontonan seru, tetapi juga refleksi tentang nilai-nilai kemanusiaan yang ada di tengah keputusan sulit dan tak terduga.
Skylar Pictures sekali lagi memberikan kontribusi uniknya dalam industri perfilman Indonesia dengan karya yang merentang dari ketegangan hingga keintiman, memastikan bahwa setiap adegan dan dialog memberikan impak yang mendalam pada penonton. (*/CAM)