Kupas Tuntas, gemasulawesi – Seperti hewan peliharaan lainnya, pasti terdapat masalah-masalah tertentu dan penyebabnya saat memelihara ikan hias, salah satunya ketika ikan tersebut mati secara mendadak.
Kematian secara mendadak dari ikan hias ini pun, pastinya punya berbagai macam penyebab atau faktor yang memicunya, tidak hanya satu atau dua saja.
Bila mengalami hal seperti di atas, maka Anda harus mengetahui berbagai macam penyebab dari permasalahan itu agar bisa menemukan cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: Taman Hidup dengan Kuat dan Berwarna dari Bunga Gaillardia Indah pada Desain Rumah yang Menawan
Sebagai mahluk hidup lainnya, ikan juga dapat merasakan stres karena hal tertentu, salah satu yang paling sering adalah stres karena ditempatkan di area yang berisik.
Ketika ikan hias Anda mengalami stres karena tempat yang berisik, maka jawaban untuk mengatasinya adalah dengan menaruh akuarium atau ikan hias Anda di area yang tidak berisik atau lebih tenang dibandingkan area sebelumnya.
Ikan hias juga bisa mati mendadak apabila dia makan kurang atau lebih dari porsi yang seharusnya ia dapatkan.
Karena itu, pastikan takaran makanan yang ia terima punya jumlah yang cukup baginya.
Seperti halnya makanan, ikan hias juga bisa mati mendadak apabila akuariumnya terlalu bersih atau kotor.
Oleh itu, pastikan pembersihan akuarium hanya dilakukan seminggu sekali, jangan terlalu sering atau jarang.
Pastikan juga saat membersihkan akuarium, PH di airnya tidak berubah, ini penting agar ikan hias Anda tidak mati mendadak karena kadar PH yang tidak sesuai.
Saat memelihara ikan hias, pastikan juga tidak ada hal tertentu yang mengontaminasi air akuarium kalian, seperti asap, sabun, semprotan pewangi, cairan pembersih kaca, dan lainnya.
Sebab, semua cairan atau zat-zat tersebut bisa membuat air itu beracun dan meracuni ikan Anda hingga mereka mati.
Baca Juga: Luna Maya Dikomentari Sebagai Vampir Indonesia Karena Pesona Kecantikannya yang Selalu Terpancar
Ikan hias Anda juga bisa mati mendadak saat Anda memindahkannya ke akuarium yang baru.
Hal ini dikarenakan akuarium yang baru, seringkali punya kandungan nitrat dan amonium yang tinggi.
Oleh itu, pastikan dulu kadar nitrat dan amonium di dalam akuarium baru Anda sebelum ikan hias dipindahkan ke dalamnya.
Baca Juga: Daun Keji Beling, Ampuh Obati Kencing Manis
Sebagaimana mahluk hidup lainnya, ikan hias juga bisa sakit sehingga mengalami mati mendadak, entah saat baru dibeli atau saat sudah dipelihara.
Penyebabnya pun beragam, seperti perubahan suhu, makanan, stres, dan lainnya.
Oleh itu, selalu perhatikan gerak-gerik ikan hias Anda, cek penyebab dan gejala dari sakit yang dialaminya sesegera mungkin, agar ikan itu cepat sembuh dan tidak mengalami kematian mendadak. (*/Yosiana Maria)