Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Dalam Boruto: Two Blue Vortex Chapter 5, para penggemar disajikan dengan ketegangan dan kejutan baru saat Uchiha Sarada menjadi target kloning Shinju bernama Hidari.
Intrik cerita semakin memanas ketika Hidari, kloning yang menyerupai Sasuke, dengan tanpa ragu menjadikan Sarada sebagai mangsanya.
Hidari, kloning Shinju yang memiliki kemiripan dengan Sasuke, ternyata memiliki niat jahat yang tidak terduga.
Dia dengan tegas menetapkan Sarada sebagai targetnya untuk dimakan.
Alasan di balik keputusan Hidari ini tentu terkait dengan naluri yang terlahir akibat kekuatan Tsumeato milik Code, yang telah memecah Juubi menjadi Tsumeaka dan punya ego tersendiri.
Dalam chapter terbaru ini, Hidari menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangannya kepada Sarada.
Meskipun Sarada yang tangguh telah menunjukkan kemampuannya dalam pertarungan sebelumnya, namun Hidari tidak gentar dan terus mengintai kesempatan yang tepat untuk menyerang.
Pertanyaan yang muncul adalah, apakah Sarada dapat melewati ujian berat ini dan meloloskan diri dari ancaman Hidari?
Sementara itu, momen ini juga menimbulkan pertanyaan emosional seputar bagaimana Sarada akan merespons situasi ini, terutama karena kepergiannya yang panjang dari ayahnya, Sasuke.
Buah dari hasil pertukaran nasib antara Uzumaki Boruto dan juga Kawaki, Uchiha Sarada tidak pernah lagi bertemu langsung dengan ayahnya, Uchiha Sasuke.
Sasuke, yang fokus melatih Boruto selama setahun terakhir, menjadi faktor tambahan dalam dinamika emosional karakter ini.
Chapter 5 Boruto: Two Blue Vortex membuka pintu menuju ketegangan dan misteri baru, memberikan lapisan baru dalam narasi yang semakin kompleks.
Bagaimana Sarada akan menghadapi ancaman ini dan apakah pertemuan ini akan membawanya pada pemahaman lebih lanjut tentang kekuatan dan tantangan yang harus dihadapi di masa depan?
Jawaban mungkin hanya akan ditemukan dalam kelanjutan kisah seru Boruto: Two Blue Vortex. (*/HWP)