Kupas Tuntas, gemasulawesi – Memiliki nama latin yaitu mirabilis jalapa, tanaman yang bernama bunga pukul empat ini dipenuhi dengan fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Berbagai fakta menarik tersebut sangatlah beragam dengan salah satunya berkaitan dengan nama dari bunga pukul empat itu sendiri.
Berdasarkan namanya, fakta menarik tersebut adalah bunga pukul empat ini selalu mekar di sore hari di sekitaran pukul 16.00-18.00.
Dari hal itulah bisa ditemukan mengapa bunga tersebut akhirnya dinamakan demikian secara bahasa Indonesianya.
Jika mengulik dari penamaan mirabilis jalapa yang merupakan penamaan latinnya, asal penamaan dan artinya jauh berbeda dari penamaan secara bahasa Indonesia.
Mirabilis punya arti ‘mengagumkan’ dan lalu jalapa adalah penamaan yang merujuk ke arah kota Jalapa, Meksiko yang merupakan tempat bunga ini berasal.
Menjadi bunga yang hanya mekar di waktu tertentu, ternyata bunga pukul empat ini setelah mekar kelopaknya akan cepat busuk, patah, dan rontok sehingga termasuk sebagai bunga yang rapuh.
Bukan hanya itu, bunga yang mekar di sore hari ini bisa tumbuh dengan baik di bulan Juli-Oktober saja setiap tahunnya, meski kadang adapula yang bisa tumbuh di luar bulan-bulan tersebut.
Bunga pukul empat ini juga memiliki keunikan berupa wujud daun yang berbeda-beda pada setiap spesiesnya.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Korban Tewas Akibat Ledakan Tungku Smelter Morowali Menjadi 18 Orang
Ada yang daunnya berbentuk sempit memanjang, lonjong, bahkan hati. Ada yang warnanya hijau keabu-abuan dan hijau tua. Lalu, ada yang teksturnya berbulu dan tidak berbulu.
Menjadi salah satu bunga dengan akar yang sangat kuat dan panjang, bunga pukul empat ini ternyata termasuk bunga yang cukup kuat menerima sinar matahari dalam waktu lama tanpa mengalami kekeringan.
Sebab, akarnya yang dalam itu bisa menjangkau air yang ada di dalam tanah dengan lebih baik dibandingkan berberapa bunga lainnya.
Bukan hanya berguna sebagai tanaman hias, uniknya bunga pukul empat ini juga bisa menjadi salah satu pengobatan untuk Anda para wanita yang mengalami keputihan.
Cara memakai bunga ini untuk pengobatan adalah dengan meminum air rebusan yang terbuat dari campuran bunga pukul empat dan kulit delima ini secara rutin setiap harinya. (*/Yosiana Maria)