Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Lembah Gardena Bilebante, destinasi magis yang memanggil keluarga dan teman-teman dari berbagai penjuru.
Tempat ini menggambarkan keindahan sempurna dan kelezatan kuliner di tengah alam Lombok yang memukau.
Tak hanya menjadi favorit warga lokal Lombok Tengah, daya tariknya merentang hingga Lombok Timur dan Kota Mataram, menciptakan magnet yang tak terelakkan.
Sejak pintu gerbangnya terbuka pada tahun 2014, Lembah Gardena menjadi pusat perhatian terutama saat liburan sekolah.
Dengan konsep ekonomi wisata yang dipadukan dengan suasana indah dan nyaman, tempat ini menjadi destinasi yang ramai dikunjungi.
Lembah Gardena membanggakan suasana pedesaan dan persawahan yang membentang luas, memberikan nuansa alam yang tak terlupakan.
Baca Juga: Euforia Terbang Bebas di Bukit Torok: Pesona Paralayang di Pulau Lombok Selatan!
Pepohonan dan tanaman hijau yang subur menambahkan kecantikan alam yang memukau.
Sementara kolam pemandian alami memberikan pengalaman menyegarkan di bawah cahaya matahari yang hangat.
Destinasi ini bukan hanya tempat rekreasi biasa, melainkan panggung untuk bersatu dengan keindahan alam.
Baca Juga: Pesona Eksotis Pantai Cemagi, Bali: Magnet Wisata Prewedding dan Surga Kuliner di Pesisir!
Lembah Gardena bukan hanya menyuguhkan panorama alam yang memesona, tetapi juga memanjakan lidah dengan ragam kuliner tradisional Lombok.
Mulai dari Sate Bulayak hingga Plecing dan Urap, setiap gigitan menjadi perjalanan rasa yang tak terlupakan.
Selain menjadi tempat rekreasi dan kuliner, Lembah Gardena juga menjadi saksi kreativitas warga sekitar.
Masyarakat setempat mengolah rumput laut menjadi dodol rumput laut, menjadi oleh-oleh khas yang mewakili keberagaman budaya lokal.
Berlokasi di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Lembah Gardena sangat mudah dijangkau dari berbagai arah.
Strategis berada tidak jauh dari Pasar Pancingan Bilabante, bahkan terlihat dengan jelas dari jalan raya, menjadikannya tujuan yang tak terelakkan.
Perjalanan dari Kota Mataram hanya memakan waktu 30 menit dengan jarak tempuh 17 KM, dengan menggunakan motor atau mobil.
Tiket masuk yang ramah di kantong, Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Hal ini menjadi undangan kepada semua untuk mengeksplorasi keindahan alam dan kelezatan kuliner tradisional di Lembah Gardena. (*/HWP)