Kupas Tuntas, gemasulawesi - Mobile World Congress telah, dan Lenovo punya banyak hal untuk dipamerkan, termasuk laptop konsep yang disebut ThinkBook Flip AI PC.
Gambar laptop tersebut telah bocor pada bulan Februari, tetapi pada saat itu, belum jelas apakah laptop tersebut akan menjadi produk sungguhan atau tidak.
Dilansir dari Android Headlines, Lenovo kini telah mengonfirmasi sebagai bagian dari pengumuman Mobile World Congress, bahwa ini adalah perangkat konsep.
Itu berarti kemungkinan besar tidak akan menjadi model produksi yang dapat dibeli konsumen, tetapi itu tidak membuatnya kurang menarik.
PC AI Lenovo ThinkBook Flip adalah impian bagi mereka yang harus mengerjakan banyak tugas sekaligus, memiliki layar besar 18,1 inci saat dibuka sepenuhnya.
Perangkat ini ditujukan untuk para pekerja profesional dan siapa saja yang mungkin membutuhkan fleksibilitas dan produktivitas yang akan diberikannya.
Menurut Lenovo, laptop ini mendefinisikan ulang bagaimana para profesional dapat berinteraksi dengan alur kerja yang disempurnakan AI, menyebutnya sebagai "bintang baru yang fleksibel dalam komputasi bisnis adaptif."
Yang membuat laptop ini begitu unik adalah layarnya yang fleksibel.
Laptop ini awalnya berukuran 13 inci, tetapi dapat juga diperluas hingga 18,1 inci untuk menambah ruang layar.
Ada mode clamshell, yang merupakan bentuk laptop biasa, tapi ada juga mode vertikal, di mana layarnya terbuka sepenuhnya, dan dapat digunakan untuk hal-hal seperti meninjau dokumen.
Selain itu, ada mode berbagi untuk berkolaborasi dengan orang lain menggunakan format tampilan ganda, serta mode tablet dan mode baca.
Mode baca khususnya menarik, karena Lenovo mengatakan bahwa mode ini menyediakan bacaan "bebas gangguan".
Semua mode ini memberi laptop tersebut beberapa keunggulan dalam hal multitasking.
Pengguna memiliki kemampuan untuk beralih dari satu hal ke hal lain dengan cara yang tidak dapat dilakukan laptop biasa.
Laptop ini mungkin hanya sebuah konsep, tetapi memiliki beberapa komponen yang sangat nyata di dalamnya yang menjadikannya perangkat yang hebat untuk multitasking.
Sebagai permulaan, laptop ini didukung oleh CPU Intel Core Ultra 7, yang dilengkapi dengan unit pemrosesan neural.
NPU membantu dengan beberapa fitur bertenaga AI dan juga membuat laptop lebih hemat daya.
Itu akan memperpanjang masa pakai baterai laptop sehingga para profesional dapat lebih mudah menggunakan laptop lebih lama tanpa perlu mencolokkannya.
Laptop ini juga memiliki RAM LPDDR5X 32 GB, dan apa yang disebut Lenovo sebagai Smart ForcePad, yang memiliki dasbor bercahaya 3 lapis yang terintegrasi.
Lenovo mengatakan ini menambahkan kontrol media dan tombol numerik ke dalamnya, jadi snda pada dasarnya dapat menjeda dan memutar musik hanya dengan ForcePad.
Meskipun ini hanya sebuah konsep, itu tentu saja salah satu produk Lenovo yang paling menarik di pameran tersebut. (*/Armyanti)