CEO Epic Games Utarakan Kritik Pedas tentang Bisnis Apple dan Google, Disebut Mirip Preman

Epic Games
Epic Games Source: Foto/X/@EpicPublishing

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Perusahaan game Epic Games tidak menyukai perusahaan seperti Apple dan Google.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh Apple dan Google yang mengambil potongan besar dari pembelian dalam aplikasi (sekitar 30 persen).

Ini berarti bahwa game, seperti Fortnite milik Epic Games, yang menghasilkan jutaan dari pembelian dalam game, hanya menerima 70 persen dari uang tersebut.

Jadi, tidak mengherankan bahwa CEO Epic Games, Tim Sweeney, tidak menutup kebenciannya ketika berbicara tentang Apple dan Google.

Dilansir dari Android Headlines, dalam pidatonya, ia mengkritik kedua perusahaan tersebut karena menjalankan apa yang disebutnya sebagai bisnis "gaya preman".

Sweeney berbicara di acara Y Combinator pada hari Rabu dan berkata, "Kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa Apple dan Google bukan lagi perusahaan yang beritikad baik dan taat hukum. Dalam banyak hal, mereka dijalankan sebagai bisnis bergaya preman yang akan melakukan apa pun yang mereka pikir dapat mereka lakukan. Jika mereka berpikir bahwa denda akan lebih murah daripada pendapatan yang hilang dari praktik ilegal, mereka akan terus melakukan praktik ilegal dan membayar denda."

Epic Games pernah terlibat dalam sengketa hukum dengan Apple dan Google.

Sengketa yang paling terkenal melibatkan Epic yang menggugat Apple atas pembelian dalam aplikasi.

Epic Games ingin Apple mengizinkan pembelian dari situs web eksternal, dan hal ini kemudian menjadi mungkin berkat DMA Uni Eropa.

Namun, Epic tidak menganggap Apple telah bertindak dengan itikad baik.

Misalnya, dalam pengaduan pada Maret 2025, Epic Games mengatakan bahwa "Program Hak Pembelian Tautan Eksternal" Apple adalah sistem yang "sengaja dirancang untuk gagal."

Perusahaan tersebut juga menuduh bahwa Apple mempertimbangkan cara-cara untuk "sangat membatasi penempatan, bahasa, dan desain opsi pengarahan."

Pada dasarnya, Epic Games menganggap Apple sengaja merancang mekanisme untuk mempersulit pengguna melakukan pembelian eksternal, dan mereka juga menuduh Google melakukan hal serupa.

Ketika pengguna Android mencoba memasang Epic Games Store di perangkat mereka, Google menakut-nakuti pengguna dengan peringatan yang mengatakan bahwa perangkat lunak tersebut berasal dari "sumber yang tidak dikenal."

Menurut Tim Sweeney, "Kejahatan menguntungkan perusahaan teknologi besar. Jelas, kita tidak bisa berharap hal itu berubah sampai penegakan hukum menjadi jauh, jauh lebih gencar." (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

Keputusan Google Mengenai Kamera Pixel 10 Memicu Kontroversi Besar, Inilah Alasannya

Google Pixel 10 dilaporkan akan dilengkapi sensor kamera yang lebih kecil dan ini memicu kontroversi di antara penggemar

OPPO Memperkenalkan Lumo, Mesin Gambar Terbaru Mereka untuk Fotografi Ponsel Pintar dengan Sistem yang Sangat Canggih

Oppo mengumumkan Lumo, mesin gambar buatannya sendiri untuk fotografi ponsel pintar dengan sistem yang canggih

Heboh Layanan Top Up GoPay Bermasalah saat Momen Lebaran Idul Fitri 2025, Pengguna Kecewa Tidak Dapat Pemberitahuan

Beberapa pengguna aplikasi GoPay mengeluh karena transaksinya belum berhasil 100 persen ketika melakukan top up uang

Samsung Meluncurkan Seri Galaxy Tab S10 FE, denga Bayar besar dan Berbagai Fitur AI: Inilah Detail Spesifikasinya

Samsung meluncurkan Galaxy Tab S10 FE dan Tab S10 FE+, dengan spesifikasi yang mengagumkan dan berbagai fitur AI

Ulefone Armor 30 Pro Akan Tersedia Awal Bulan Ini Secara Global! Inilah yang Bisa Anda Nantikan

Ulefone Armor 30 Pro sebentar lagi akan tersedia secara global, dan inilah hal-hal yang patut dinantikan dari ponsel tangguh ini

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;