Discord Mencoba Sistem Verifikasi Usia Baru yang Menimbulkan Kekhawatiran Pengguna, Inilah Alasannya

Platform media sosial Discord
Platform media sosial Discord Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Saat ini, lembaga pemerintah di berbagai negara tengah berupaya keras untuk memblokir anak-anak agar tidak dapat mengakses konten tertentu di internet.

Meskipun ini tindakan yang baik, hal ini dapat mempersulit orang dewasa yang mengutamakan privasi.

Beberapa situs mengharuskan orang untuk mengunggah identitas dan foto wajah mereka hanya untuk menggunakan layanan mereka.

Platform populer lainnya kemungkinan akan mengikuti langkah tersebut, dan ini termasuk Discord, platform yang dikenal dapat menampung semua jenis konten.

Beberapa pengguna Discord menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan ketika mereka mencoba mengakses konten tertentu.

Mereka menemukan bahwa aplikasi tersebut mengharuskan mereka untuk memverifikasi usia mereka.

Aplikasi akan melakukan ini melalui salah satu dari dua metode.

Pertama, Discord akan meminta akses kamera untuk memindai wajah pengguna.

Jika tidak, pengguna dapat mengunggah foto identitas mereka.

Pengguna akan mendapatkan perintah untuk memverifikasi usia mereka jika mereka mencoba mengakses materi eksplisit seksual atau mengubah filter yang menghilangkan keburaman konten eksplisit.

Dilansir dari Android Headlines, Discord mengatakan bahwa mereka sedang menguji fitur ini di Inggris dan Australia saat ini, jadi hanya sedikit orang yang melihatnya.

Perusahaan itu melakukan ini untuk mematuhi undang-undang baru di kedua wilayah tersebut agar anak-anak tidak melihat konten yang tidak pantas.

Kedua wilayah tersebut menindak akses anak-anak ke materi pornografi dan media sosial.

Saat ini, belum diketahui apakah Discord berencana untuk meluncurkannya di negara-negara lain.

Karena tindakan keras serupa sedang berlangsung di Amerika Serikat, kemungkinan besar perusahaan tersebut dapat memperluasnya ke Amerika Serikat.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di antara para pengguna platform ini.

Discord mengatakan bahwa hasil pemindaian wajah tidak disimpan oleh perusahaan atau vendor pihak ketiga mana pun.

Semua pemindaian dilakukan dan diproses di ponsel, dan tidak pernah dikirim ke cloud.

Kedengarannya agak meyakinkan, tetapi sulit untuk mempercayainya begitu saja setelah kita dibohongi oleh banyak perusahaan di masa lalu.

Tidak ada yang tahu apakah ada informasi yang disimpan secara diam-diam di server.

Yang memperburuk keadaan adalah kenyataan bahwa kita hidup di zaman ketika kebocoran dan peretasan data terjadi hampir setiap hari.

Perusahaan-perusahaan besar membocorkan data sensitif dalam jumlah besar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, dan semuanya dijual di web gelap atau dark web.

Discord mengatakan bahwa informasi ID langsung dihapus, tetapi tidak ada yang bisa memverifikasinya, dan yang bisa dilakukan pengguna hanyalah percaya begitu saja.

Kita lihat saja bagaimana reaksi publik terhadap hal ini, tapi kemungkinan, Discord akan menghadapi reaksi keras. (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

Spesifikasi Chip, Baterai, dan Layar Vivo X200 Ultra Terungkap Menjelang Peluncurannya! Berikut Informasi Selengkapnya

Beberapa informasi menarik tentang spesifikasi ponsel andalan baru Vivo yang akan datang, X200 Ultra, telah dibocorkan

Chipolo Meluncurkan Pelacak Bluetooth Baru, dengan Tampilan yang Makin Menarik, Jangkauan yang Lebih Luas, dan Fitur Menarik

Chipolo telah meluncurkan pelacak Bluetooth baru yang disebut Chipolo Pop, dengan beberapa peningkatan bagus

Ponsel Tangguh Samsung Galaxy XCover7 Pro Diluncurkan dengan Snapdragon 7s Gen 3 dan Baterai 4350 mAh

Samsung meluncurkan Galaxy XCover7 Pro, ponsel tangguh yang menghadirkan peningkatan signifikan dibandingkan model generasi terakhir

Meta Kembali Menghadapi Gugatan Hukum, Dipaksa untuk Melepaskan WhatsApp dan Instagram, Ini Alasannya

Meta menghadapi gugatan antimonopoli dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat dan dipaksa melepaskan WhatsApp dan Instagram

Telah Lama Ditunggu oleh Pengguna Ponsel Galaxy: Aplikasi Good Lock Samsung Kini Tersedia secara Global

Aplikasi Good Lock Samsung yang sebelumnya terbatas di negara tertentu, kini bisa diakses di seluruh dunia

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;