Kupas Tuntas, gemasulawesi – Oshi no Ko memang anime yang menarik untuk diikuti bagi para penggemar tema idol, tetapi anime juga membawa sudut pandang yang berbeda dan kontroversial terhadap dunia hiburan Jepang.
Anime ini dibuka dengan cerita perkenalan grup idola wanita B-Komachi.
Ai Hoshino, center utama dari grup tersebut, harus berjuang mempertahankan citra artis di depan kamera meskipun harus menyembunyikan rahasia besar: kehamilan di usia 16 tahun.
Baca Juga : SERU! Wisata Sangkan Resort Aqua Park Kuningan Punya Kolam Ombak, Serasa di Pantai
Melalui anime ini, kita disuguhkan dengan perjalanan menarik seorang artis dalam menjaga privasi dan menjalani kehidupan palsu demi memenuhi harapan fans.
Tidak hanya itu, Ai juga harus menghadapi ancaman dari fans fanatik yang memaksa dirinya untuk terus berakting dan tidak membocorkan rahasia besar yang dia simpan.
Dalam Oshi no Ko, kita akan diajak untuk melihat sisi lain dari kehidupan artis di balik gemerlap dunia hiburan yang seringkali dipenuhi dengan kebohongan dan tekanan dari semua pihak.
Dari Oshi no Ko, kita dapat memahami bahwa industri hiburan di Jepang memiliki praktik merekrut artis muda, termasuk di antaranya anak-anak di bawah umur, untuk menjadi idola.
Tidak hanya agensi yang menangani B-Komachi, namun praktik ini juga dilakukan oleh banyak agensi lain di Jepang.
Proses untuk menjadi seorang artis di Jepang juga dapat berbeda dengan di negara lain.
Selain memiliki bakat dan kemampuan di bidang seni, para calon artis juga diharapkan memiliki penampilan menarik, kepribadian yang ramah dan mudah diatur, serta kemampuan untuk memenuhi tuntutan industri yang seringkali cukup keras.
Namun, praktik merekrut artis muda ini juga menuai kontroversi di Jepang karena adanya kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak-anak di bawah umur, terutama dalam hal jam kerja yang berlebihan dan tekanan yang tinggi.
Diawalnya, para penonton mungkin menyangka bahwa Oshi no Ko adalah anime yang mengisahkan kisah klise tentang kehidupan seorang ibu tunggal yang berjuang untuk membesarkan keluarganya.
Baca Juga : Sinopsis Kdrama Pandora: Beneath the Paradise Episode 6 Diperankan Lee Ji Ah, Suami yang Manipulasi
Namun, jangan salah sangka, cerita ini justru membawa penonton dalam perjalanan yang mengejutkan dan penuh intrik yang tidak terduga.
Seiring berjalannya waktu, harapan para penonton untuk melihat Aqua dan Ruby bergabung dalam industri hiburan bersama sang ibu mungkin akan terbalik dan mengalami perubahan yang signifikan.
Akan tetapi, tak seorang pun sangka bahwa episode pertama hanya merupakan pintu masuk ke dalam sebuah cerita misteri bertema idol ketika adegan pembunuhan Ai Hoshino tiba-tiba muncul.
Sungguh membuat penonton terkejut dan merasa tersentuh ketika melihat Ai Hoshino tewas di depan Aqua yang masih kecil.
Pengalaman traumatis itu kemudian memengaruhi kehidupan Aqua yang berusaha membalaskan dendam atas kematian ibunya.
Penonton dapat melihat perubahan drastis dalam kepribadian Aqua melalui mata bintangnya yang dulunya cerah dan kini berubah menjadi hitam.
Dalam upayanya untuk menemukan pelaku pembunuhan ibunya, yang juga membunuh Goro di rumah barunya, Aqua memutuskan untuk bergabung dengan industri hiburan.
Namun, semakin dalam ia terlibat dalam industri tersebut, Aqua menyadari bahwa ada banyak rahasia gelap yang tersembunyi di balik kilauan glamor dunia hiburan.
Dengan tekad yang kuat, Aqua berusaha memecahkan misteri di balik kematian ibunya dan menyembuhkan luka batin yang telah menghantuinya selama bertahun-tahun. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikut Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News