Kupas Tuntas, gemasulawesi – Anak tunggal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tumbuh tanpa memiliki saudara kandung.
Anak tunggal cenderung memiliki personality atau kepribadian yang unik dan berbeda dari orang yang memiliki saudara.
Berikut adalah beberapa ciri personality yang sering dikaitkan dengan anak tunggal:
Mandiri
Anak tunggal seringkali lebih mandiri daripada anak yang memiliki saudara dan belajar untuk mengambil keputusan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Baca: Personality Anak Keempat yang Lebih Manja Dibanding Saudaranya, Cek di Sini!
Karena tidak memiliki saudara untuk membagi perhatian dan tanggung jawab, anak tunggal seringkali menjadi lebih terampil dalam mengatur waktu dan mengelola tugas.
Penuh perhatian
Karena menjadi satu-satunya fokus orang tua, anak tunggal cenderung menjadi lebih sensitif terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.
Mereka dapat menjadi penuh perhatian dan sangat memperhatikan orang di sekitar mereka.
Anak tunggal seringkali terlatih untuk menjadi pendengar yang baik dan merespons kebutuhan orang lain.
Baca: Belajar dari Personality Anak Ketiga, Sering Dibandingkan dengan Kakak
Percaya diri
Anak tunggal seringkali lebih percaya diri dan berani dalam mengambil risiko karena mereka tidak memiliki saudara yang bisa bersaing untuk perhatian orang tua.
Mereka cenderung merasa lebih nyaman dalam mengambil tanggung jawab dan melakukan tindakan yang berani.
Mereka juga lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan memiliki tingkat toleransi risiko yang lebih tinggi.
Sensitif
Anak tunggal seringkali lebih sensitif terhadap kritik dan kegagalan karena mereka tidak memiliki saudara untuk mendukung dan memperkuat perasaan mereka.
Baca: Karakteristik Personality Orang dengan Golongan Darah O dari Sifat Khas sampai Sifat Istimewa
Mereka cenderung merasa lebih tertekan jika merasa gagal atau tidak berhasil dalam sesuatu serta menjadi lebih perfeksionis dan sangat memperhatikan detail.
Kreatif
Anak tunggal seringkali lebih kreatif dan berimajinasi daripada anak yang memiliki saudara.
Karena mereka tidak memiliki saudara untuk bermain bersama, anak tunggal seringkali harus mengandalkan imajinasinya untuk mengisi waktu luang.
Hal ini bisa menghasilkan kemampuan untuk berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide yang unik. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News