Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Berkisah mengenai perampok ulung bernama Gaspar, film “24 Jam Bersama Gaspar” yang digarap oleh Yosep Anggi Noen telah mendapatkan kesempatan langka untuk berkompetisi di ajang Busan International Film Festival.
Dengan konsep yang menegangkan dan kru yang handal, film ini menjadi sorotan dalam dunia perfilman.
Film ini diadaptasi dari novel karya Sabda Aramandio, dan mengajak penonton masuk ke dalam dunia perampokan yang penuh teka-teki.
Gaspar, diperankan oleh Reza Rahadian, adalah tokoh utama yang menggeluti dunia perampokan dengan keahlian yang luar biasa.
Untuk melancarkan rencananya, Gaspar memutuskan untuk menyamar sebagai seorang detektif yang berusaha mengungkap kasus toko emas.
Namun, rencana ini tidak dilakukannya sendirian, melainkan dengan mengumpulkan sekelompok orang yang akan membantunya menjalankan aksinya.
Baca: Simak Sinopsis Film Fury! Kisah Seru dengan Ketegangan dan Kepatriotisan di Medan Perang Dunia II
Di tengah perjalanan yang penuh risiko ini, Gaspar dan timnya menghadapi berbagai tantangan yang tidak terduga.
Intrik dan kejutan-kejutan seru akan mengiringi langkah-langkah mereka, dan setiap detik menjadi begitu berharga.
Dengan kehadiran Shenina Cinnamon, Laura Basuki, Kristo Immanuel, Sal Priadi, dan Dewi Irawan dalam pemeran, film ini menghadirkan dinamika karakter yang kuat dan emosional.
Partisipasi film “24 Jam Bersama Gaspar” dalam Busan International Film Festival menjadi bukti kualitasnya yang diakui secara internasional.
Festival film bergengsi ini mempertemukan karya-karya berkualitas dari seluruh dunia, dan film ini telah berhasil menarik perhatian dengan narasinya yang menarik dan aksi yang mendebarkan.
Para penonton dapat mengantisipasi pengalaman menegangkan yang akan dihadirkan oleh “24 Jam Bersama Gaspar”.
Dengan balutan aksi, teka-teki, dan ketegangan, film ini menjadi harapan bagi pecinta film di Indonesia.
Semoga film ini meraih sukses besar dalam kompetisi dan segera tayang di layar bioskop, mengajak penonton merasakan petualangan yang tak terlupakan. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News