Kisah Seorang Pendekar yang Menempuh Perjalanan demi Terbebas dari Kutukan, Inilah Sinopsis Film Panji Tengkorak

Poster film Panji Tengkorak Source: Foto/Instagram/@film_terbaru2025

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Baru-baru ini film Merah Putih One For All ditayangkan, dan menjadi topik pembicaraan di media.

Selain film tersebut, ada film Indonesia lain yang juga menarik perhatian masyarakat, yaitu film Panji Tengkorak.

Disutradarai oleh Daryl Wilson serta ditulis oleh Agung Prasetiarso dan Theo Arnoldy, film Panji Tengkorak direncanakan untuk tayang pada tanggal 28 Agustus nanti.

Film ini didasarkan dari komik silat legendaris Hans Jaladara di era 1960-an, dibuat dalam bentuk film anime.

Karena jarak penayangannya yang berdekatan, ditambah keduanya sama-sama film animasi, wajar saja publik cendrung membandingkan film ini dengan Merah Putih One For All.

Setelah Merah Putih One For All mendapat banyak kritikan, beberapa orang mungkin mulai sedikit ragu untuk menonton Panji Tengkorak.

Namun, Daryl Wilson mengatakan bahwa tidak seperti Merah Putih One For All, yang kabarnya hanya memakan waktu kurang dari sebulan untuk dibuat, Panji Tengkorak telah dikerjakan untuk waktu yang lama.

Panji Tengkorak, melibatkan tim yang besar dan proses pengerjaan lebih dari tiga tahun,” dia mengatakan.

 Mereka menggunakan tenaga profesional untuk membuat film animasi ini, mulai dari penataan kamera, hingga pembuatan efek visualnya.

Mereka bekerja sama dengan orang-orang yang memang ahli di bidang mereka dan secara total, ada 250 personel yang terlibat dalam pembuatan film ini.

“Target kami bukan sekedar rilis, tapi menghadirkan kualitas yang utuh dan memuaskan ekspektasi penonton,” ujar Daryl Wilson.

Di antara para pengisi suara dalam film animasi ini, ada Denny Sumargo, Donny Alamsyah, Cok Simbara, Nurra Datau, Donny Damara, dan Prit Timothy.

Sinopsis Panji Tengkorak:

Seorang pendekar bernama Panji mereasa putus asa setelah kehilangan istri yang dicintainya, dan demi membalas dendam, dia akhirnya terpaut pada ilmu hitam.

Akibatnya, setelah membalas dendam atas kematian istrinya, dia harus hidup dengan kutukan ilmu hitam yang membuatnya menderita.

Dia bahkan sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya, tapi kekuatan ilmu hitam yang membelenggu jiwanya menghalanginya.

Di tengah keputusasaan, muncul seorang pendekar tua yang memberinya misi untuk mengejar bandit yang mencuri pusaka sakti.

Pusaka sakti itu diyakini bisa membebaskannya dari kutukan ilmu hitam tersebut, memberinya harapan.

Dalam perjalanannya mencari pusaka sakti itu, dia terlibat dalam konflik besar antara dua kerajaan, yang juga membuka tabir masa lalunya yang penuh dengan kesedihan.

Tidak hanya harus mencari pusaka sakti, Panji juga harus menaklukan kegelapan dalam dirinya sendiri. (*/Armyanti)

Bagikan: