Cara Menanggapi Saat Seseorang Mendiamkan Kamu Atau Memberikan Kamu ‘Silent Treatment’

Foto: Ilustrasi (pexels)

Lifestyle, Gemasulawesi – Ketika seseorang menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain secara verbal, maka mereka menggunakan perlakuan diam. Dalam beberapa kasus, seseorang bahkan tidak akan mengakui kehadiranmu. Mengapa beberapa orang cenderung untuk dia daripada menangani masalah yang ada? Yuk simak ulusan Cara menanggapi Silent Treatment.

‘Silent Treatment’ atau Perlakuan diam adalah taktik umum yang digunakan dalam hubungan, baik pacaran, pertemanan dan lain-lain. Sayangnya, beberapa orang menggunakannya sebagai cara untuk mengontrol orang lain sehingga menuruti permintaan mereka.

Juga harus dikatakan bahwa ini adalah perilaku kekanak-kanakan dan sesuatu yang biasa diamati dari anak kecil yang belum mengembangkan keterampilan komunikasi yang sesuai. Orang tua sering menggunakan taktik ini dengan anak-anak tidak mau menurut dengan mereka.

Baca: Gabungan Romansa dan Pembunuhan, Ini Lho Drama Somebody Yang Memuncaki Trending di Netflix

Mengapa Orang Menggunakan Taktik ‘Silent Treatment’ adalah mungkin karena alasan-alasan berikut :
● Menghindar: Dalam beberapa kasus, orang tetap diam dalam percakapan karena tidak tahu harus berkata apa atau ingin menghindari konflik.
● Komunikasi: Seseorang dapat menggunakan perlakuan diam jika dia tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya tetapi ingin pasangannya tahu bahwa dia sedang kesal.
● Hukuman: Jika seseorang menggunakan sikap diam untuk menghukum seseorang atau menggunakan kendali atau kekuasaan atas mereka, ini adalah bentuk pelecehan emosional.

Berikut beberapa cara untuk menanggapi silent treatment.

1. Akui perasaan orang lain

Mintalah orang lain untuk membagikan apa yang mereka rasakan. Ini merupakan cara memberi tahu apa yang mereka rasakan m penting dan juga valid, sehingga dapat membuka jalan untuk percakapan lebih terbuka. Hindari menjadi defensif atau mencoba membenarkan diri. Jika orang tersebut merespons dengan cara yang mengancam atau melecehkan, penting untuk menyingkir dari situasi tersebut sampai mereka tenang.

Baca: Jalan Cerita Drama Korea The First Responder, yang Berlatar Belakang Kisah Para Petugas Layanan Darurat

2. Meminta maaf jika ada kata-kata atau tindakan salah atau menyakiti perasaan

Seseorang tidak boleh meminta maaf atau menyalahkan diri sendiri atas silent treatment sikap diam oleh orang lain, karena diam adalah cara pasangannya untuk merespons.

Namun, mereka mungkin perlu meminta maaf jika telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang mungkin telah menyakiti perasaan orang lain.

3. Mengambil waktu istirahat atur waktu untuk menyelesaikan masalah

Kadang-kadang, seseorang dapat memberikan silent treatment atau sikap diam kepada seseorang karena mereka terlalu marah, sakit hati, atau kewalahan untuk berbicara. Mereka merasa takut mengatakan yang mungkin saja dapat memperburuk situasi.

Maka ini lebih baik jika setiap orang terlebih dahulu meluangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum bertemu untuk membahas masalah tersebut dengan tenang atau “mengambil waktu istirahat”.

4. Hindari tanggapan yang malah memperparah konflik

Baca: Drama Reborn Rich, Aksi Misi Balas Dendam Song Joong Ki yang Dapat Ranking Tinggi Sekali Tayang

Cobalah untuk menghindari meningkatkan situasi atau memprovokasi orang yang diam untuk berbicara. Ini bisa saja menciptakan lebih banyak konflik.

Menggunakan perlakuan diam adalah cara komunikasi yang tidak baik dalam suatu hubungan. Terkadang itu bisa menjadi bentuk perlindungan diri, tetapi di lain waktu, itu bentuk kekerasan emosional. Orang yang menggunakan atau mengalami silent treatment harus mengambil langkah untuk mengatasinya. (*/GLR)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: