Lifestyle, gemasulawesi – Bicara mie sagu, lidah milenial rasanya ragu untuk mencoba.
Bentuknya yang kurang menarik dengan warna abu-abu cenderung butek, membuat mereka maju mundur mencoba.
Tekstur yang mirip cendol, membuat mereka membayangkan menyeruput cendol dengan kuah rempah.
Baca Juga : Bikin Ngiler! Berikut 12 Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba
Padahal, mie sagu banyak ditemukan menjadi masakan tradisional masyarakat lho.
Sebut saja masyarakat di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang memiliki olahan mie sagu tradisional yang dibuat dengan menambahkan ikan bilis alias ikan teri.
Disajikan dengan tambahan tauge, kucai, bumbu bawang merah, bawang putih, udang kering (ebi) dan cabai, menjadikan Mie Sagu Riau makin sedap dan menggoyang lidah.
Baca Juga : Viral Video Ibu di Gowa Beri Minum Kopi Instan ke Bayi
Resep tradisional mie sagu ini kemudian diracik oleh para milenial menjadi sebuah mie sagu instan yang bisa dikonsumsi selayaknya mie instan.
Merek Sagoo Mee menjadi pelopor mie sagu instan yang gampang ditemukan di marketplace.
Penyajiannya pun praktis banget, tinggal diseduh pakai air panas, tunggu beberapa menit, lalu diseruput nikmatnya.
Baca Juga : Siap-siap Harga Mi Instan Naik Tiga Kali Lipat
Varian Ayam Bawang, Laksa Bangka hingga Mie Goreng dan Soto menjadi varian yang wajib kalian coba.
Berbeda dengan mie instan berbahan gandum, mie sagu ini tidak cepat mengembang jika ditinggalkan dengan banyak air.
Baca Juga : IPB dan Pemda Parigi Moutong Kerjasama Inovasi Gula Sagu
Tak cuma enak, mie sagu instan ini juga bebas gluten, rendah gula, bebas GMO dan tinggi serat lho, jadi pas buat kamu yang lagi diet dan memiliki riwayat diabetes.
Baca Juga : Resep Mie Kopyok Jember: Endezz!
Di Pulau Jawa, Sagoo Mee instan ini bisa diperoleh dengan harga Rp10.000 dan Sumatera dengan harga Rp 12.000.
Salah seorang pembeli rutin Sagoo Mee, Meydina, Rabu 01 Maret 2023, mengatakan rasa mie sagu sangat berbeda dengan mie instan yang biasa dirinya konsumsi.
“Enggak kenyal ya, tapi enak banget disruputnya. Rasa kuahnya sendiri hampir serupa kok dengan mie instan umumnya,” tuturnya.
Baca Juga : Menikmati Mie Celor Makanan Khas Palembang Selain Pempek
Mengenai harga yang lebih mahal, Meydina mengaku tidak masalah karena menurutnya ada harga ada kualitas.
“Mie sagu itu enggak bikin kembung, beda sekali dengan mie instan yang biasa,” tambahnya. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
