Nasional, gemasulawesi – Kebakaran hingga ledakan telah terjadi kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Dumai yang terdapat di Provinsi Riau pada Sabtu Malam pukul 22.40.
Peristiwa ini dipicu oleh ledakan yang terdengar hingga 25 km.
“Ledakan ini menyebabkan lima orang pekerja mengalami luka-luka dan rusaknya beberapa bangunan di sekitar kilang minyak,” dilansir dari Antara.
Baca: Polda Metro Jaya Ungkap Narkoba Seberat 277 Kg Milik Jaringan Internasional
Namun kondisi pekerja yang terdampak kejadian sudah membaik.
“Kondisi pekerja sudah stabil,” kata Agustiawan selaku Jubir Pertamina RU II Dumai dilansir dari Antara.
Dampak ledakan ini adalah dinding rumah warga mengalami retak-retak, beberapa rumah warga mengalami dinding retak-retak hingga pecah kaca.
Terkait dampak ini, Agustiawan menyampaikan bahwa pihak Pertamina akan bertanggung jawab dan menanggung kerugian yang dialami.
Seperti yang kita ketahui, peristiwa ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
Pada tahun 2021, kejadian yang sama terjadi di kilang minyak Pertamina Balongan hingga menyebabkan beberapa pekerja mengalami luka ringan sampai berat.
Warganet di twitter banyak menanggapi peristiwa ini.
Mereka menyayangkan kejadian terbakarnya kilang minyak selalu berulang setiap tahun.
Sebagai bahan perbaikan mereka mengusulkan jajaran direksi dan komisaris Pertamina untuk segera diganti.
“Mau sampai berapa kali ini terjadi ledakan di Instalasi Pertamina pa @erickthohir?,” kata akun twitter @Quvvat.
“Sepertinya sudah saatnya jajaran direksi dan jajaran komisaris diganti cc @jokowi @basuki_btp @AryaSinulinnga,” lanjut akun tersebut.
Komentar ini mendapat banyak tanggapan hingga diposting ulang oleh warganet.
Dilansir dari laman Pertamina, saat ini komisaris utama dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama dan Pahala Nugraha Mansury.
Posisi komisaris diduduki oleh Heru Pambudi dan Rida Mulyana.
Sedangkan komisaris independen diemban oleh Alexander Lay, Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi H.Achsien. (*/Yuli Astuti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News