Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 3 Mei 2023, BMKG telah mengeluarkan sebuah peringatan dini terkait adanya sebuah ancaman cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah yang ada di Jawa Barat.
Cuaca buruk ini diprediksi akan mengganggu beberapa wilayah di Jawa Barat yang terletak di beberepa wilayah seperti wilayah yang ada di Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.
Menurut prakiraan cuaca yang telah dirilis oleh BMKG terpantau bahwa pada pagi hari terlihat bahwa seluruh wilayah di Jawa Barat cerah berawan. Namun, pada siang dan malam hari, seluruh wilayah di Jawa Barat diperkirakan akan diguyur hujan.
Wilayah Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan semuanya diprediksi akan terkena dampak dari cuaca buruk ini.
Saat ini, BMKG sedang memantau situasi cuaca di wilayah-wilayah tersebut dan memberikan peringatan dini agar masyarakat bisa mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Warga yang tinggal di wilayah yang terkena dampak cuaca buruk diharapkan untuk mengambil tindakan antisipatif, seperti menghindari perjalanan yang tidak perlu dan mempersiapkan diri dengan membawa payung atau jas hujan.
Cuaca buruk seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, terutama pada bangunan yang sudah tua dan rentan.
Baca juga: Puntung Api Rokok Memicu Kebakaran Rumah Warga di Bogor
Selain itu, banjir dan longsor juga dapat terjadi di beberapa daerah yang rawan bencana. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk tetap waspada dan siap menghadapi dampak dari cuaca buruk ini.
BMKG juga menyarankan kepada seluruh masyarakat yang ada di Jawa Barat untuk selalu mengikuti sebuah perkembangan informasi dari prakiraan cuaca terbaru dan juga mengambil sebuah langkah-langkah untuk melakkan pencegahan yang sebaiknya diperlukan.
Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi risiko dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Barat pada 3 Mei 2023. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News