Nasional, gemasulawesi – Pada hari Minggu ini, tanggal 29 Oktober 2023, Kaesang Pangarep resmi mengakhiri kunjungan atau safari politiknya yang telah diselenggarakan selama 2 hari di Kupang, NTT.
Saat ditemui pagi ini di Kupang, Kaesang Pangarep mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga NTT atas dukungan dan antusiasme yang diperlihatkan selama dia berada di Kupang.
Diketahui jika Kaesang Pangarep melakukan kunjungan ke Kupang dengan ditemani istrinya, Erina Gudono, dan juga beberapa kader PSI, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Kaesang Pangarep melakukan safari ini dengan agenda utama konsolidasi dengan kader-kader PSI di NTT.
Dalam kesempatan yang sama, dia menyatakan harapannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menang dalam pemilu mendatang.
Kaesang Pangarep juga menuturkan dia meminta bantuan kepada masyarakat Kupang untuk membantu PSI.
“ Saya memohon dibantu Mas Gibran,” ujarnya.
Kaesang Pangarep juga menyatakan dia undur diri dan pamit kepada masyarakat NTT.
Saat tiba di Kupang beberapa hari yang lalu, Kaesang mendapatkan sambutan yang cukup meriah dengan kalungan tenun ikat khas NTT ketika tiba di bandara.
Saat mengunjungi Sekolah Seminari Santo Michael Penfui, Kupang, Kaesang Pangarep diketahui mendapatkan beberapa usulan untuk program yang dapat diusung di pemilu mendatang.
Salah satunya adalah dana abadi pendidikan calon imam dari salah seorang frater.
Sebagai tanggapan, Kaesang Pangarep berjanji untuk meneruskannya langsung ke Prabowo dan Gibran.
“ Karena ini merupakan soal keadilan, masa santri dapat sedangkan romo tidak,” katanya.
Selain itu, saat menemui relawan Jokowi di Kupang, Kaesanag Pangarep mengajak anak muda untuk tidak melakukan golput di pemilu 2024 nanti.
“ Saya harap anak mdua tidak apatis dan aktif berpolitik,” tegasnya.
Baca: Hadiri Jalan Sehat di Jember, Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin Disambut dengan Shalawat Badar
Nama Kaesang Pangarep menjadi salah satu topik hangat di masyarakat saat ini setelah dirinya memutuskan untuk bergabung dengan PSI, partai yang berbeda dengan yang selama ini menaungi keluarganya.
Selang sehari kemudian, dia ditunjuk langsung menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha dan membuat suara negatif di masyarakat semakin tajam. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News