Nasional, gemasulawesi – Di balik kesuksesan dan karier cemerlang Khofifah Indar Parawansa, terdapat sosok yang lebih pendiam, yaitu suaminya Daeng Beta.
Meskipun mungkin tak setenar istrinya yang pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita di era Abdurrahman Wahid saat menjadi presiden, kontribusi Daeng Beta dalam berbagai bidang tidak boleh diabaikan.
Indar Parawansa atau yang akrab disapa Daeng Beta lahir di Palu pada tanggal 26 Juli 1960.
Daeng Beta memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar doktor di bidang lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, Daeng Beta meraih gelar S2 kependudukan dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan S1 sosial ekonomi pertanian dari Universitas Hasanuddin Makassar.
Karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai saat ia bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 1986.
Baca: Membongkar Citra Pribadi Prabowo Subianto dalam Kampanye Pemilihan Umum
Setelah itu, Daeng Beta bekerja di staf pemerintahan daerah Kabupaten Takalar dari tahun 1987 hingga 1999, sebelum akhirnya menjadi staf di Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.
Meskipun sifatnya pendiam, Daeng Beta terlibat dalam berbagai organisasi, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pimpinan Kolektif Majelis Nasional Kahmi.
Daeng Beta juga mendapatkan dua kali tanda jasa kehormatan dari presiden, yakni Satyalancana Karya Satya X pada tahun 2000 dan Satyalancana Karya Satya XX pada tahun 2008.
Selain karier dan kiprahnya dalam organisasi, Daeng Beta adalah sosok yang berperan penting dalam keluarga.
Daeng Beta adalah suami Khofifah Indar Parawansa dan mereka memiliki empat anak yaitu Patimasang, Jalaluddin Mannagalli, Yusuf Mannagali, dan Ali Mannagali.
Sayangnya, pada tanggal 15 Januari 2014, Daeng Beta dikabarkan meninggal ketika sedang menjalankan tugas di Palu.
Baca: Kisah Hidup dan Cinta Keluarga Prabowo Subianto: Perjalanan yang Menginspirasi dan Penuh Tantangan
Meskipun tak setenar istrinya, Daeng Beta meninggalkan jejak dan kenangan yang berharga dalam berbagai aspek kehidupannya. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News