Nasional, gemasulawesi – Abdul Muhaimin Iskandar yang dikenal sebagai Cak Imin adalah seorang tokoh yang memiliki perjalanan hidup yang menarik dan penuh makna.
Cak Imin lahir pada tanggal 24 September 1966 di kota Jombang, Jawa Timur.
Salah satu aspek menarik dari latar belakangnya adalah kedekatannya dengan salah satu tokoh besar Indonesia yaitu Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.
Ayahnya Cak Imin bernama Muhammad Iskandar adalah seorang guru di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, sementara ibunya Cak Imin bernama Muhasonah Iskandar kemudian menjadi pemimpin pesantren tersebut.
Keluarga Cak Imin tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai agama, pendidikan dan kebaikan.
Saat masih kecil, Cak Imin sudah dekat dengan Gus Dur.
Baginya, Gus Dur adalah seorang guru, seorang pedagang kacang yang menjalani bisnisnya dengan integritas dan bahkan seorang yang mengajarnya bermain sepak bola.
Hubungan dekat ini menciptakan ikatan yang kuat antara keduanya, mengingatkan kita akan nilai-nilai kehidupan sederhana yang Gus Dur anut.
Pada tahun 2016, saat memperingati wafatnya Gus Dur, Cak Imin menulis sebuah editorial di majalah Tempo yang sangat berkesan.
Baca: Menilik Koleksi Kendaraan Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2024
Tulisannya menyoroti ayahnya yang memiliki sikap manusiawi luar biasa, yaitu menguburkan seorang Muslim abangan.
Tindakan ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga menjadikan ayahnya terkenal di mata masyarakat.
Selain itu, Cak Imin dan Gus Dur memiliki hubungan kekerabatan yang cukup jauh.
Hubungan kekerabatan ini semakin memperkuat ikatan batin antara keduanya, yang lebih dari sekadar relasi politik.
Profil Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mencerminkan perjalanan hidup yang penuh makna, dengan akar keluarga yang kaya akan nilai-nilai dan pengalaman yang membentuk pemahamannya tentang kehidupan dan nilai-nilai yang penting.
Cak Imin adalah seorang tokoh yang memahami pentingnya integritas, kemanusiaan, dan kebaikan dalam menjalani hidup dan berkontribusi dalam dunia politik Indonesia.
Perjalanan hidupnya adalah cerminan dari latar belakang keluarganya yang kuat dan hubungannya yang erat dengan Gus Dur, yang telah memengaruhi dan membentuk karakternya sebagai seorang tokoh publik. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News