Nasional, gemasulawesi – Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa sebagai Cak Imin adalah salah satu tokoh politik Indonesia yang memiliki perjalanan karier yang mengesankan.
Perjalanan karier politiknya dimulai sejak era Reformasi, ketika Indonesia mengalami perubahan besar dalam politiknya.
Sejak duduk di bangku kuliah, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah aktif dalam berbagai aktivitas politik dan sosial.
Cak Imin terlibat dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan bahkan terpilih sebagai ketua cabang PMII Yogyakarta pada periode 1994-1997.
Selain itu, Cak Imin juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sebuah organisasi yang mempromosikan partisipasi pemuda dalam pembangunan negara.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga aktif di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) Yogyakarta, sebuah lembaga yang menjadi pusat pemikiran Islam progresif saat itu, dan bahkan hingga saat ini.
Keterlibatannya dalam organisasi-organisasi ini mencerminkan komitmennya terhadap perubahan sosial dan politik di Indonesia.
Karier politik Muhaimin atau Cak Imin dimulai pada tahun 1998, bersamaan dengan lahirnya Era Reformasi.
Pada tahun tersebut, Cak Imin bergabung dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, termasuk Abdurrahman Wahid, untuk mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca: Menilik Koleksi Kendaraan Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2024
Dalam partai ini, Muhaimin atau Cak Imin ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend).
Pada pemilu 1999, Muhaimin atau yang dikenal sebagai Cak Imin terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai PKB.
Di lembaga legislatif tersebut, Muhaimin atau Cak Imin mencapai prestasi luar biasa.
Pada usia 33 tahun, Cak Imin menjadi Wakil Ketua DPR RI untuk periode 1999-2004. Ia termasuk pimpinan termuda di DPR saat itu.
Selain itu, Muhaimin atau Cak Imin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari 2018 hingga 2019.
Prestasinya tidak berhenti di situ.
Muhaimin atau Cak Imin pernah dipercayakan sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2009-2014.
Karier politiknya semakin melonjak ketika ia terpilih sebagai Ketua Umum PKB pada Muktamar PKB tahun 2005 di Semarang.
Muhaimin atau Cak Imin berhasil menyelamatkan PKB dari dinamika politik yang terjadi di partai antara tahun 2005-2009.
Baca: Perjalanan Cak Imin Menuju ke Kursi DPR RI dan Kepemimpinan Tertinggi dalam PKB
Cak Imin membawa PKB keluar dari tantangan Parliamentary Threshold (PT) pemilu 2009, yang diprediksi akan menghancurkan partai tersebut.
Dalam dua pemilu terakhir, pada 2014 dan 2019, Muhaimin atau Cak Imin berhasil tidak hanya mengembalikan suara PKB tetapi juga meningkatkan perolehan suara dan kursi PKB.
Perjalanan karier politik Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah contoh nyata dari dedikasi dan komitmen dalam memajukan politik Indonesia.
Cak Imin adalah tokoh yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia politik Indonesia. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News