Nasional, gemasulawesi – Dalam pemilu kali ini, Indonesia memiliki 3 pasangan yang akan bertarung menjadi presiden dan wakil presiden RI periode tahun 2024-2029, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin.
Saat pendaftaran ke KPU yang dilakukan di tanggal yang berbeda-beda oleh masing-masing capres dan cawapres, terdapat dokumen visi dan misi yang harus diserahkan sebagai syarat pendaftaran capres dan cawapres, termasuk untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dilihat dari jumlah halaman yang dimiliki, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di peringkat kedua dengan dokumen visi misi yang berjumlah lebih dari 80 halaman.
Di sisi lain, kata kunci yang dimiliki dan didapatkan dari dokumen visi dan misi juga dapat mencerminkan isu apa yang menjadi prioritas mereka.
Untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mereka dinilai berfokus pada apa yang telah dibangun oleh pemerintahan Jokowi dengan memperkuatnya.
Hal ini dikarenakan visi dan misi keduanya yang banyak bertumpu pada klaim keberhasilan pemerintahan Jokowi.
Selain itu, Prabowo dan Gibran juga memiliki penilaian lain, yakni fokus penguatan dalam membangun Indonesia.
“Meski slogan yang mereka usung adalah Bersama Indonesia Maju, tetapi ada kalanya terdapat kesan yang didapatkan adalah pemantapan yang telah ada,” ujar seorang pakar.
Dia menambahkan jika visi dan misi yang diusung oleh Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka bukan gebrakan baru yang akan mereka lakukan untuk kemajuan Indonesia.
Baca: Ajak Masyarakat Ikut Aksi Bela Palestina Besok, Anies Baswedan Sebut Palestina Urusan Kemanusiaan
“Apa yang dilakukan keduanya akan membuat pemilih kesulitan untuk melihat terobosan baru dari keduanya,” katanya.
Selain itu, dalam dokumen visi dan misinya yang berjumlah 88 halaman tersebut, Prabowo dan Gibran memiliki kata yang berjumlah 7.570 kata.
Prabowo dan Gibran diketahui menjadi pasangan yang paling akhir mendaftar ke KPU yang dilakukan di tanggal 25 Oktober 2023 lalu.
Sehari setelahnya, mereka melakukan tes pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto selama 8 hingga 10 jam.
Untuk selanjutnya, ketiga pasangan capres dan cawapres akan menunggu nomor urut yang akan diundi KPU di tanggal 13 November 2023 sekaligus penetapannya. (*/Mey)