Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 26 November 2023, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Saleh Partaonan Daulay atau juga dikenal dengan Saleh Daulay, menyebut jika Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang sangat gigih sekaligus tokoh nasional.
Saleh Daulay yang juga merupakan Ketua Fraksi PAN DPR RI juga meminta agar seluruh anggota TKN belajar dari Prabowo Subianto.
Selain itu, Saleh Daulay menyampaikan Prabowo Subianto memiliki jiwa patriotisme yang tinggi yang berbanding lurus dengan kecintaannya kepada Indonesia.
Baca: Selenggarakan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Pastikan Tidak Pandang Bulu
“Pak Prabowo juga tidak akan mengeluh dalam menghadapi dinamika sosial politik yang tentu akan selalu dihadapinya,” katanya.
Saleh Daulay menuturkan jika Prabowo Subianto telah 3 kali ikut pilpres dengan rincian 2 kali menjadi capres dan 1 kali menjadi cawapres.
“Meskipun ketiganya kalah, namun, Pak Prabowo tetap semangat,” katanya.
Baca: Mahfud MD Sebut Indonesia sedang Tak Baik, TKN Nilai Sebaiknya Mundur dari Jabatan Menkopolhukam
Saleh melanjutkan Prabowo Subianto tidak pernah berkecil hati karena itu dan meskipun kalah, dia tidak pernah melakukan tindakan-tindakan yang akan mengganggu pemenang.
Kerendahan hati Prabowo Subianto dinilai Saleh terlihat di pilpres yang terakhir.
Saat itu, seperti diketahui semua orang jika Prabowo Subianto yang selama ini menjadi pihak oposisi bersedia bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Jokowi.
Baca: Jadi Ketua TKD Jawa Barat, Ridwan Kamil Yakin Prabowo dan Gibran Menang 1 Putaran
Saleh mengungkapkan tujuan dari bergabungnya Prabowo Subianto adalah agar semua elemen kembali bersatu.
“Hal lain yang patut dicontoh dari Pak Prabowo adalah sikap sabar yang dimilikinya,” ucapnya.
Saleh membeberkan jika Prabowo merupakan seseorang yang sangat sabar dan juga tidak gampang untuk diprovokasi.
“Sedangkan orang luar selama ini mengira jika Pak Prabowo adalah orang yang pemarah dan juga suka meledak-ledak,” ujarnya.
Namun, faktanya, Saleh menyebutkan bahwa bagaimanapun kondisi dan peta politik nasional, Prabowo selalu menghadapinya dengan sabar.
Saleh menegaskan jika dalam bahasa agama Islam, kesabaran adalah fondasi penguasaan diri dan penguasaan diri merupakan fondasi kepemimpinan pribadi.
Baca: Ini Profil Firli Bahuri, Mengawali Karier Sebagai Polisi Sebelum Akhirnya Bergabung ke KPK
“Dan kepemimpinan pribadi inilah yang menjadi modal utama untuk menjadi pemimpin nasional,” tegasnya.
Saleh menekankan jika dari semua kandidat capres yang ada, Prabowo Subianto adalah yang paling sabar karena memiliki pengalaman yang paling banyak dalam menerapkan prinsip sabar. (*/Mey)