Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika pagi tadi terjadi peristiwa tungku smelter yang meledak di PT ITSS yang berada di Morowali, Sulawesi Tengah.
Terkait kejadian ledakan tungku smelter tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan akan mengirim tim yang bertugas untuk mengecek langsung kondisi di lapangan.
Dikonfirmasi hari ini, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, menyebutkan tim tersebut akan berangkat pada minggu ini.
Baca Juga: Kasus Korupsi Gubenur Maluku Utara, KPK Tangkap Pihak Swasta yang Jadi Penyuap
“Selain untuk mengecek langsung kondisi lapangan, tim tersebut juga akan melakukan penanganan kepada korban,” katanya.
Berdasarkan keterangan dari PT IMIP, kecelakaan yang dikategorikan ke dalam keterangan kerja tersebut terjadi saat para pekerja sedang melakukan perbaikan tungku smelter.
Selain itu, para pekerja juga diketahui sedang melakukan pemasangan plat pada tungku yang sama.
Baca Juga: Terjadi Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Partai Buruh Sebut Akibat Dampak dari Investasi Cina
Disebutkan menurut investigasi awal yang dilakukan, penyebab ledakan dikarenakan masih terdapat cairan pemicu ledakan yang berada di bagian bawah dan itu menyebabkan tabung oksigen yang banyak terdapat di sekitarnya ikut meledak.
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan, menyampaikan tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10WIB.
Laporan menyebutkan jika ledakan ini menyebabkan sebanyak 51 orang menjadi korban.
Untuk rinciannya, 13 orang meninggal yang juga termasuk tenaga kerja asing.
Sementara itu, 38 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Beberapa orang yang berhasil diidentifikasi hari ini jenazahnya telah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Dari video yang banyak beredar di media sosial, terlihat kepanikan para pekerja yang terdapat di sekitarnya.
Beberapa yang lainnya juga tampak membantu rekan-rekannya yang terluka dengan segera mengevakuasinya dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hingga kini, pihak kepolisian setempat masih menelusur penyebab terjadinya ledakan tersebut yang terjadi di kawasan industri nikel.
PT IMIP juga menyatakan keprihatiannya dan menyampaikan mereka turut berduka sedalam-dalamnya untuk kejadian tungku smelter tersebut. (*/Mey)