Air Susu Dibalas dengan Air Tuba, Sopir Rektor Unmuh Bangka Belitung Ini Jadi Korban Begal

Ket. Foto: Korban Pembegalan yang Menjalani Perawatan di Salah Satu Rumah Sakit di Bangka Belitung (Foto/Facebook/JokBangka)

Nasional, gemasulawesi – Terjadi pembegalan di Bangka Belitung, korban begal merupakan seorang sopir rektor Unmuh (Universitas Muhammadiyah) yang baru saja pulang bekerja sekitar jam 22.30 WIB.

Dalam cerita yang disampaikan oleh sopir rektor Unmuh mengatakan bahwa ia niatnya mau menolong karena rasa kemanusiaan dalam diri korban ketika ia melintasi tikungan kuburan Desa Dwi Makmur Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Korban tersebut bernama Rizki Septiono ia merupakan warga yang berasal dari desa Lubuk Kabupaten Bangka Tengah, namun tempat tinggalnya di Desa Tuatunu Kota Pangkalpinang.

Baca: Kemenkominfo Dorong Jurnalis Sulteng Edukasi Literasi Digital Masyarakat

Diketahui bahwa akibat dari kejadian tersebut korban bernama Rizki Septiono mengalami beberapa luka di tangan, bahu kiri, dan ditemukan juga ada luka gores di bagian kepala Bapak Rizki Septiono.

Melihat apa yang dialami oleh Bapak Rizki Septiono tersebut langsung saja Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangka, Kepolisian Sektor Merawat, dan Kepolisian Daerah Kepulangan Bangka Belitung segera menyelidiki kasus yang dialami oleh Bapak Rizki ini.

Ketika ada kunjungan para aparat polisi yang datang untuk melakukan penyelidikan Bapak Rizki menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya dari awal sampai akhir dengan detail.

Baca: Kemenkominfo Hadirkan Film Pendek Literasi Digital Target Generasi Z dan Milenial

Bapak Rizki mengatakan bahwa awal mula terjadinya adalah saat ia baru selesai mengantar Ustadz Fadila Sobri pulang ke rumah yang ada di Sungailiat.

Nah, ketika selesai mengantarkan Ustadz Fadila Sobri, Bapak Rizki langsung pulang ke Pangkalpinang pada pukul 22.30 WIB.

Di tengah perjalanan Bapak Rizki melihat dari radius 500 meter sebelum jalan Simpang Jurung ada seseorang yang melambaikan tangan.

Baca: Pemda Parimo Gratiskan Rapid Tes untuk Sopir Angkot

Melihat hal tersebut dengan jiwa kemanusiaannya Bapak Rizki berhenti lalu memberikan tumpangan pada seorang pria yang menggunakan masker, topi, dan jaket berwarna hitam.

Karena pria yang menggunakan masker, topi, dan jaket berwarna hitam tersebut meminta tolong kepada Bapak Rizki untuk mengantar-nya ke rumah setelah Bapak Rizki bertanya tentang beberapa hal biasa seperti orang yang niat membantu.

Melihat hari yang sudah sangat malam apalagi dengan kondisi di jalanan yang penuh dengan hutan lebat di sekitarnya dan merasa kasihan juga Bapak Rizki akhirnya memberikan tumpangan tanpa rasa curiga sama sekali.

Baca: Pansus Covid-19 Usul Rapid Tes Gratis Merata di Parimo

Perjalanan Bapak Rizki kembali dilanjutkan lagi lalu ketika berada di Tikungan Perkuburan Desa Dwi Makmur, pria yang ia tolong tiba-tiba mengancam Bapak Rizki dengan menggunakan pisau.

Pria tersebut juga mengatakan agar Bapak Rizki ini segera memberhentikan mobilnya sembari tangan masih mengacungkan pisau ke Bapak Rizki.

Bapak Rizki pun akhirnya menuruti apa keinginan pelaku tersebut dan saat berhenti Bapak Rizki melihat sudah ada dua orang pria lagi dengan tinggi badan sekitar 163 cm dan 169 cm.

Baca: Polisi Bekuk Pelaku Begal di Kota Palu

Dua pria tersebut juga membawa senjata tajam berupa balok dan celurit kecil serta di sekitar dua pria tersebut ada mobil Avanza Hitam tanpa ada BN.

Saat korban yang melihat keadaan tersebut kedua pelaku yang membawa balok dan celurit lalu membuat Bapak Rizki ini bersandar karena ingin menggeledah begitu juga dengan pelaku yang menodong-nya pakai pisau dan masker.

Ketiga pelaku ini juga ingin mengambil kunci mobil korban (Bapak Rizki) namun karena ada perlawanan dan terjadilah perkelahian akhirnya kunci mobil tersebut tidak jadi diambilkan oleh ketiga pelaku.

Melihat Bapak Rizki yang melawan dan dalam keadaan yang gelap dan waktu yang diperlukan singkat ketiga pelaku ini memutuskan untuk tidak jadi mengambil kunci mobil tersebut karena merasa panik lalu berhasil kabur. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: