Remaja Laki-Laki di Cikarang Telah Dipukuli Oknum Polisi dari Polres Metro Bekasi Hingga Alami Luka di Dahi

Ket.Foto: Seorang anak remaja di Cikarang dipukuli oknum polisi akibat menyidir sang anak di WhatsApp (Foto/Instagram/@kabar.keras)

Nasional, gemasulawesi – Dikabarkan seorang remaja telah dipukuli oleh seseorang yang diduga merupakan seorang anggota polisi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin, 17 Juli 2023 pukul 04.30 WIB.

Dalam video seorang remaja di Cikarang dipukuli oleh oknum polisi dengan berdurasikan 48 detik tersebut, terlihat korban dengan inisial EA (24) didatangi oleh dua orang pria yang mengaku anggota polisi dari Polres Metro Bekasi.

Diketahui penyebab dalam kejadian remaja laki-laki di Cikarang yang telah dipukuli oleh oknum polisi tersebut dikarenakan remaja tersebut telah menyindir anak pelaku di WhatsApp.

Baca:Usai Video Viral Jamaah Haji Asal Sulawesi Selatan Mengaku Terlantar Saat Hendak Menunaikan Ibadah Haji, Kini PPIH Berikan Klarifikasi

“Awalnya saya dengan anaknya (BP) sempat saling sindir perkara perempuan di WhatsApp, lalu kami janji untuk bertemu, tetapi yang datang malah ayahnya yang seorang polisi bersama anak buahnya,” jelas korban.

Dirinya pun turut terkejut setelah mengetahui video dirinya yang dipukuli oleh oknum polisi tersebut beredar di WhatsApp serta dibagikan kepadanya.

“Kemungkinan yang merekam adalah anaknya yang ada di dalam mobil,” tuturnya kembali yang dikutip pada Minggu, 23 Juli 2023.

Baca:Viral di Media Sosial, Ibu Pelaku Kasus Pembacokan Bersimpuh Sambil Memeluk Kaki Ibu Arya Saputra Sambil Meminta Maaf Usai Sidang Putusan Vonis di Batalkan, Warganet: Anaknya Bisa Jadi Buronan Kenapa? Backingannya Siapa?

Dalam video yang telah beredar di media sosial tersebut memperlihatkan dua orang pria yang merupakan oknum polisi menghampiri mobil korban dan memintanya keluar.

Tak lama kemudian korban pun didorong dan langsung dipukul oleh salah seorang pelaku.

Dalam sebuah keterangan, korban yang merupakan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan menyampaikan bahwa dirinya sempat diborgol bahkan diintimidasi oleh para oknum polisi tersebut.

Baca:Viral! Wisata Bukit Kayoe Putih Mojokerto Sajikan Berbagai Fasilitas Menarik Lengkap dengan Spot Foto Instagramable

Korban beserta anak pelaku yang dikatakannya merupakan teman di sebuah komunitasi sempat berseteru di WhatsApp hingga keduanya pun membuat janji untuk bertemu.

Namun bukan temannya memenuhi janji tersebut, melainkan sang orang tuanya yang berprofesi sebagai polisi hadir dengan membawa salah satu anggota polisi lainnya.

Korban yang mengalami luka memar pada area dahi akibat aksi pemukulan tersebut pun telah melaporkan hal ini ke Propam Mabes Polri. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: