Nasional, gemasulawesi – Di balik karier cemerlang Anies Baswedan dalam dunia politik, terselip sosok wanita istimewa yang sering kali terlupakan oleh sorotan publik.
Ia adalah Fery Farhati Ganis, istri dari calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sama seperti suaminya yakni Anies Baswedan, Fery Farhati juga merupakan seorang akademisi yang menamatkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Cinta di antara mereka berdua mekar di kampus tersebut, walaupun mereka berasal dari jurusan yang berbeda.
Sorotan terhadap Fery Farhati semakin tajam ketika Anies Baswedan resmi diusung sebagai calon presiden oleh Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Sosok Fery Farhati Ganis sendiri telah menjadi pendamping setia Anies sejak 11 Mei 1996.
Dari pernikahan mereka, Anies dan Fery diberkati dengan empat orang anak, termasuk satu anak perempuan dan tiga anak laki-laki.
Anak-anaknya ialah Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.
Fery Farhati, atau lengkapnya Fery Farhati Ganis, lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 6 Agustus 1971, sehingga saat ini berusia 51 tahun.
Seperti suaminya, Fery dikenal sebagai seorang akademisi yang telah mencapai prestasi gemilang dalam karirnya dan dia telah menjadi pengajar dan pelatih dalam bidang pendidikan.
Ibu empat anak ini berhasil meraih gelar Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi UGM pada tahun 1996.
Selanjutnya, ia melanjutkan studi S2-nya di jurusan Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University pada tahun 2002.
NIU adalah universitas yang juga pernah menjadi tempat belajar Anies saat ia menerima beasiswa dalam studi politik.
Ilmu dan pengalaman yang diperoleh Fery di AS menjadi modalnya untuk berkontribusi di Indonesia.
Selain berbagi ilmu dan pengalaman, ia memiliki tekad kuat untuk membantu setiap orang tua menemukan arah dan tujuan yang jelas dalam mendidik anak-anak mereka agar menjadi individu yang lebih baik.
Fery Farhati juga terlibat dalam Komunitas Rumah Pencerah (KRP), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pelatihan orang tua dan peningkatan kualitas guru.
KRP memiliki visi untuk menciptakan peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak-anak.
Melalui dedikasi dan kebijaksanaannya, Fery Farhati Ganis membuktikan bahwa ia adalah seorang wanita hebat yang memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan dan mendukung karier suaminya di panggung politik Indonesia. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News