Gelar Kehormatan yang Membingkai Prabowo Subianto: Serangkaian Penghargaan yang Menghiasi Perjalanan Hidupnya

Ket Foto: Foto Prabowo Subianto (Foto/Instagram/@Prabowo)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 17 Juni 2009, Prabowo dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, diberi kehormatan untuk menjadi bagian dari marga Lumban Tobing dalam sebuah upacara istimewa.

Anugerah marga ini diberikan oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan peristiwa tersebut berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan.

Pada 28 Desember 2011, Prabowo menerima penghargaan adat yang disebut sebagai gelar Tongkonan dari masyarakat adat desa Siguntu, Rantepao, Toraja Utara.

Baca juga: Membongkar Citra Pribadi Prabowo Subianto dalam Kampanye Pemilihan Umum

Pemberian gelar adat ini terjadi dalam sebuah acara yang juga dirangkai dengan upacara duka Rambu Solo.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang, Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Muhammad Nizam, Bupati Tanah Toraja, Theofillus Allorerung, Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring dan ribuan warga setempat.

Penganugerahan marga Lumban Tobing pada tanggal 17 Juni 2009 adalah momen bersejarah dalam kehidupan Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo.

Baca juga: Perjalanan Organisasi Prabowo Subianto: Dari Ketua Umum HKTI hingga Memimpin IPSI, Membentuk Masa Depan Indonesia

Kehormatan ini diberikan dalam sebuah upacara khusus yang digelar di Danau Toba Convention Center, Medan.

Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) menjadi fasilitator dalam acara ini.

Pemberian marga Lumban Tobing adalah suatu bentuk pengakuan dan penghormatan terhadap Prabowo dan Hashim oleh masyarakat Batak Toba.

Baca juga: Kisah Hidup dan Cinta Keluarga Prabowo Subianto: Perjalanan yang Menginspirasi dan Penuh Tantangan

Marga Lumban Tobing sendiri adalah salah satu marga suku Batak yang terkenal di Sumatera Utara.

Selain itu, Prabowo juga menerima penghargaan adat yang sangat istimewa pada tanggal 28 Desember 2011.

Penghargaan ini diberikan dalam bentuk gelar Tongkonan oleh masyarakat adat desa Siguntu, Rantepao, Toraja Utara.

Baca juga: Kisah Hidup dan Cinta Keluarga Prabowo Subianto: Perjalanan yang Menginspirasi dan Penuh Tantangan

Tongkonan adalah rumah adat khas suku Toraja, dan menerima gelar Tongkonan adalah suatu kehormatan besar.

Acara penghargaan ini juga dirangkai dengan upacara duka Rambu Solo, yang merupakan ritual pemakaman adat suku Toraja.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang.

Baca juga: Prabowo Subianto: Menguak Kisah Perjalanan Politik yang Penuh Tantangan dan Ambisi di Indonesia

Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Muhammad Nizam, juga turut hadir dalam acara ini, memberikan sentuhan militer pada upacara penghargaan adat.

Bupati Tanah Toraja, Theofillus Allorerung, serta Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring, juga hadir sebagai tamu kehormatan.

Upacara ini dihadiri oleh ribuan warga setempat yang meramaikan acara dan menyaksikan momen bersejarah ini.

Baca juga: Kisah Hidup dan Cinta Keluarga Prabowo Subianto: Perjalanan yang Menginspirasi dan Penuh Tantangan

Penganugerahan gelar Tongkonan ini adalah suatu bentuk pengakuan dan penghormatan kepada Prabowo Subianto atas jasa dan kontribusinya.

Gelar ini menunjukkan betapa dihormatinya Prabowo dalam lingkup masyarakat adat Toraja dan wilayah Sulawesi Selatan pada umumnya. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: