Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 20 Januari 2024, diketahui jika Nahdlatul Ulama (NU) menggelar perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Untuk tahun 2024, perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU digelar di Gelora Bung Karno yang bertempat di Jakarta.
Menurut lapora, Presiden Jokowi tiba pukul 06.30 WIB dan kedatangannya juga disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Untuk acara ini, Presiden Jokowi memilih untuk menggunakan baju putih yang dilapisi jas berwarna biru gelap.
Kepala Negara melengkapi penampilannya dengan kopiah dan juga sarung.
Saat tiba di Gelora Bung Karno, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berfoto bersama beberapa orang yang merupakan peserta dari Harlah ke-78 Muslimat NU.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Terlibat Kasus Dugaan Suap, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Sejumlah Lokasi
Dia juga menyapa para peserta lain yang datang.
Diketahui jika perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU ini juga merupakan bagian dari menyambut Hari Lahir NU yang ke-101.
Laporan yang sama menyampaikan acara telah dimulai sejak dini hari tadi dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Kegiatan yang dimaksud termasuk dengan khataman Qur-an sebanyak 2204 kali yang diikuti para peserta.
Acara khataman Qur’an tersebut dipimping oleh Hj Romlah Widayati.
Peserta Harlah Muslimat NU kemudian melanjutkannya dengan Shalat Tahajud bersama dan juga Shalat Hajat bersama.
Untuk yang menjadi imam, yakni KH A. Muzakky Alhafidz.
Acara setelahnya adalah shalat subuh berjamaan di pukul 04.20 WIB dan diikuti dengan pembacaan istighosah.
Kemudian diadakan tahlil dan doa khatam Qur’an oleh Prof KH. Asep Syaifuddin Chalim.
Baca Juga:
Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Kembali di Bareskrim Polri
Rangkaian acara tersebut dilaporkan selesai pukul 05.30 WIB.
Perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU ini dihadiri oleh ribuan orang yang mayoritas menggunakan warna hijau yang menjadi ciri khas Muslimat NU.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Ketua Muslimat Nu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permintaan maafnya karena arus lalu lintas di sekitar yang mungkin akan tersendat. (*/Mey)