Geram! Usai Terciduk Buang Sampah Sembarangan, Warga Kembalikan Sampah ke Rumah Pelaku, Netizen: Sanksi Sosial

Viral momen warga kembalikan sampah pelaku yang suka membuangnya sembarangan. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Nasional, gemasulawesi - Seorang warga yang tertangkap buang sampah sembarangan di sebuah lingkungan menerima sanksi sosial dari masyarakat setempat. 

Meski sudah ada spanduk peringatan di berbagai titik, tetap saja ditemukan sampah yang dibuang secara tidak bertanggung jawab oleh warga. 

Kejadian ini bermula ketika sekelompok warga menemukan kantong plastik sampah yang dibuang sembarangan di lingkungan mereka. 

Dalam upaya untuk mengidentifikasi pelaku, warga memeriksa isi kantong plastik tersebut dan menemukan sebuah alamat yang berasal dari label paket online. 

Baca Juga:
Innalillahi! Seorang Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan Tragis di Desa Mekarjaya Gantar Indramayu hingga Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Berdasarkan informasi tersebut, mereka langsung mengambil tindakan dengan mendatangi rumah pelaku dan mengembalikan sampah tersebut.

Mereka membawa sampah itu kembali ke rumah pelaku dengan menggunakan satu motor cator. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan sanksi sosial terhadap pelaku yang dianggap tidak menghormati aturan kebersihan di lingkungan tersebut. 

Meski lokasi spesifik dari peristiwa ini belum diketahui, video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo menarik perhatian netizen dan menjadi viral. 

Baca Juga:
Terus Bertambah! Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru dalam Kasus Pengeroyokan di Pati, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Banyak netizen yang memberikan komentar mendukung tindakan warga tersebut.

Mayoritas netizen setuju dengan aksi warga tersebut dan memberikan berbagai komentar positif. 

"Keren warganya, alhamdulillah nemu sisi cerah warga Indonesia meskipun cuma nemu satu," tulis akun @ket***.

Ada juga yang mengapresiasi kekompakan warga, "Nah gini dong warganya kompak," tulis seorang pengguna Instagram lainnya. 

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Driver Grab Motor Antar Jenazah Bayi dari Makassar ke Pangkep dan Tempuh Jarak 53 Km, Begini Ceritanya

Beberapa netizen bahkan menyarankan agar sanksi sosial seperti ini diterapkan di semua daerah. 

"Harusnya semua daerah memberlakukan sanksi sosial kayak gini nih!" tulis seorang netizen.

Diskusi di kolom komentar juga berkembang dengan beberapa netizen mempertanyakan biaya pengelolaan sampah di daerah tersebut. 

"Serius nanya, emang bayar sampah per bulan sampai ratusan ribu di sana? Kok kayaknya sampai gak mampu," komentar akun @hel***.

Baca Juga:
Tidur Berdesak-Desakan, Jemaah Haji Asal Bogor Ini Protes dengan Kondisi Tenda di Mina yang Dinilai Terlalu Sempit

Pengalaman serupa juga dibagikan oleh netizen lain yang pernah mengalami kejadian serupa di lingkungan mereka. 

"Dulu ada di komplek gue kayak gitu, dan sama ketemu pelakunya gara-gara bungkus bekas belanja online. Langsung didatengin rumahnya bawa bukti sampah-sampahnya sekaligus didenda 1,5 juta, saat itu bawa aparat polisi juga dan tandatangan surat perjanjian sekalian," cerita akun @gis***.

Kejadian ini mencerminkan bagaimana masyarakat setempat mengambil langkah inisiatif untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka dan memberikan pelajaran bagi pelaku yang tidak mematuhi aturan. 

Sanksi sosial seperti ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi contoh bagi warga lainnya agar tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:
Salah Satu Langkah Antisipasi, Kapuskes Sebut Skema Murur Membuat Jemaah Haji Mempunyai Waktu yang Panjang untuk Beristirahat

Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Dengan adanya tindakan nyata dari masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dapat meningkat. 

Pelaku yang tertangkap basah buang sampah sembarangan pun mendapatkan pelajaran berharga dan diharapkan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.

Video viral ini juga mengundang perhatian lebih luas dari berbagai pihak, termasuk kemungkinan adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk memperkuat peraturan dan sanksi terkait kebersihan lingkungan. 

Dengan demikian, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua warga. (*/Shofia)

Bagikan: